STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di level 7.011,68, naik 31,360 poin, atau menguat 0,45% dari penutupan sehari sebelumnya di level 6.980,32. Angka ini masih jauh dari rekor all time high (ATH) di posisi 7.318,02 pada 13 September 2022.
Dibuka menguat di posisi 6.995,26 dari penutupan Selasa (19/9), 6.980,32, IHSG sepanjang perdagangan saham hari ini sempat mencapai level tertinggi 7.046,48. Peningkatan IHSG seiring naiknya harga saham 294 dari 753 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (20/9).
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik hari ini, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Menurut data StockWatch, saham MARI meraih keuntungan dengan kenaikan harga tertinggi sebesar 28% menjadi Rp96 per unit. Sedangkan saham SHID mengalami kerugian dengan penurunan harga terbesar 18,98% menjadi Rp2.220 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI, Rabu (20/9) mencapai 21,135 miliar lembar saham senilai Rp12,038 triliun. Dari total nilai transaksi tersebut, sebesar Rp8,572 triliun merupakan transaksi di Pasar Reguler BEI.