Minggu, September 28, 2025
29.9 C
Jakarta

Tower Bersama Infrastructure Cetak Laba Bersih Rp1,56 Triliun pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membukukan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun pada 2023.  Ini ditopang oleh pendapatan sebesar Rp6,641 triliun sepanjang tahun lalu. EBITDA TBIG mencapai Rp5,728 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 86,3%.

Menurut CEO TBIG, Hardi Wijaya Liong, pada 2023, Perseroan berhasil menambahkan 2.760 penyewaan kotor ke portofolio Perseroan. “Meskipun terdapat beberapa penyewaan dari merger dengan Indosat Ooredoo dan Hutchison yang tidak diperpanjang, mengakibatkan penambahan penyewaan bersih yang lebih rendah,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Per 31 Desember 2023, TBIG memiliki total 41.227 penyewaan, dengan 22.475 site telekomunikasi. Itu terdiri dari 22.357 menara telekomunikasi dan 118 jaringan DAS. Rasio kolokasi (tenancy ratio) TBIG mencapai 1,84.

Helmy Yusman Santoso, CFO TBIG, menambahkan, Perseroan terus memiliki profil likuiditas yang sangat kuat, dengan 44% dari utang dalam bentuk obligasi dan pinjaman Rupiah. “Kami terus mengakses pasar obligasi lokal, dengan penerbitan PUB VI Tahap III sebesar Rp2,7 triliun pada Februari 2024 dengan tingkat kompetitif 6,75% dan jangka waktu 1 tahun,” jelasnya.

Total pinjaman TBIG, jika dalam mata uang US Dollar dan telah dilindung nilai, mencapai Rp28.202 miliar, dengan total pinjaman senior sebesar Rp625 miliar. Namun, dengan saldo kas sebesar Rp801 miliar, total pinjaman bersih TBIG adalah Rp27.401 miliar.

“Dengan menggunakan EBITDA triwulan keempat 2023, total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,8x,” pungkas Helmy Yusman Santoso, menekankan ketahanan TBIG dalam menghadapi ketergantungan utang dan likuiditas.

Artikel Terkait

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

Pendapatan dan Laba Merdeka Battery (MBMA) Kompak Turun di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja keuangan PT Merdeka Battery Materials...

Sepanjang 2025: Inflow SBN Rp42,6 Triliun, Outflow Saham Rp58,7 Triliun, SRBI Rp119,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Di tengah gejolak pasar keuangan global,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru