Rabu, Agustus 6, 2025
28.7 C
Jakarta

Trader Panik! Harga Emas Dunia Merosot ke Titik Terendah dalam Dua Minggu!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia merosot tajam ke level terendah dalam hampir dua minggu pada penutupan perdagangan hari Rabu (4/9/2024) waktu setempat atau Kamis pagi (5/9/2024) WIB. Penurunan ini terjadi setelah pasar mulai memperkirakan pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS yang lebih kecil bulan ini.

Mengutip CNBC International, harga emas spot turun 0,02% menjadi US$2.493,33 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk bulan depan melemah 0,06% menjadi US$2.524,40 per ons.

Menurut Peter A. Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, tekanan pada harga emas sebagian besar disebabkan oleh ekspektasi bahwa The Fed hanya akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. “Prospek pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin semakin memudar,” tambahnya.

Para trader percaya bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini. Alat CME FedWatch memperkirakan kemungkinan 59% untuk pemotongan sebesar 25 basis poin.

Data ekonomi AS akan dirilis minggu ini, seperti laporan pekerjaan ADP dan klaim pengangguran pada hari Kamis serta laporan non-farm payrolls di hari Jumat. Ini akan menjadi fokus utama untuk mencari petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga The Fed.

Harga emas juga tertekan karena kebutuhan untuk menutupi margin call terkait dengan lemahnya pasar saham, kata analis StoneX, Rhona O’Connell.

Saham global turun pada hari Rabu, dipicu oleh penurunan tajam saham teknologi. Nvidia, pembuat chip AS, mengalami penjualan besar-besaran yang memecahkan rekor, sementara ekspektasi pertumbuhan global yang melambat juga memukul aset berisiko.

Meski begitu, Grant tetap optimis. “Saya masih berpikir tren harga emas tetap naik, dan penurunan ini hanya bersifat korektif,” katanya.

Emas, yang merupakan aset non-yielding, telah naik lebih dari 20% tahun ini. Harga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di angka US$2.531,60 pada 20 Agustus lalu.

Mike Ingram, analis pasar di Kinesis Money, mencatat bahwa resistance utama untuk emas berada di US$2.510 per ons dan resistance horizontal di US$2.513. Target breakout awal berada di US$2.543.

Sementara itu, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$28,12 per ons. Platinum juga mengalami kenaikan 0,3% menjadi US$905,82, sedangkan palladium turun 0,4% menjadi US$934,25.

Artikel Terkait

Harga Emas Mandek, Dolar AS Masih Terlalu Kuat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada akhir...

Harga Minyak Turun, Pasar Waspadai Kenaikan Produksi OPEC+ dan Ancaman Trump ke India

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia kembali ditutup...

Harga Emas Melesat 2%, Investor Yakin The Fed Akan Turunkan Suku Bunga Lebih Cepat

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia menguat tajam pada akhir...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru