Selasa, Agustus 12, 2025
28.4 C
Jakarta

Trump Pastikan Emas Bebas Tarif, Harga Langsung Turun

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (11/8/2025) waktu setempat atau Selasa pagi (12/8/2025) WIB. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memastikan emas tidak akan dikenakan tarif impor. Pernyataan ini sekaligus membatalkan keputusan otoritas bea cukai AS yang sempat mengejutkan pasar.

Dalam unggahan di Truth Social, Trump menegaskan, “Emas tidak akan dikenakan tarif!”

Mengutip CNBC International, kontrak berjangka emas di COMEX ditutup turun 2,48% ke level US$3.404,70 per troy ounce. Penurunan ini terjadi setelah pekan lalu emas sempat menyentuh rekor tertinggi.

Kenaikan tajam pada Jumat lalu dipicu keputusan U.S. Customs and Border Protection yang menyatakan emas batangan 1 kilogram dan 100 ons dari Swiss akan dikenakan tarif 39% sesuai kebijakan impor Trump.

Jenis emas ini digunakan untuk mendukung kontrak di bursa berjangka logam mulia seperti COMEX. Keputusan tersebut rencananya berlaku tidak hanya untuk Swiss, tetapi juga bagi negara lain yang mengekspor jenis emas yang sama ke AS.

Asosiasi Logam Mulia Swiss memperingatkan keputusan tersebut bisa mengganggu arus perdagangan emas fisik internasional. “Keputusan ini dapat berdampak negatif terhadap arus emas fisik di pasar internasional,” kata asosiasi itu.

Trump memberlakukan tarif yang ia sebut sebagai tarif resiprokal terhadap puluhan mitra dagang AS pada 7 Agustus. Namun kini, emas resmi dikecualikan dari kebijakan tersebut.

Artikel Terkait

Harga Minyak Stabil, Pasar Menunggu Hasil Pembicaraan AS-Rusia

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia bergerak stabil...

BEI Luncurkan ETF Emas November 2025, OJK Beberkan Aturannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar modal Tanah Air bakal kedatangan...

Harga Emas Dunia Turun dari Rekor Usai AS Keluarkan Klarifikasi Soal Tarif

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup melemah dari rekor...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru