STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaba Rp2,4 triliun (Rp121,77 per saham) pada 2022, tumbuh 116% dibanding Rp1,1 triliun (Rp56,32 per saham) pada 2021.
Menurut laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Kamis (24/3), pendapatan konsolidasi AKRA meningkat 84,9% menjadi Rp47,5 triliun pada 2022, dari Rp25,7 triliun pada 2021.
Penyumbang terbesar pendapatan AKRA pada 2022 dari bisnis perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yakni sebesar Rp44,69 triliun, naik 88.5% dari Rp23,7 triliun tahun 2021. Disusul bisnis tanaj kawasan industri sebesar Rp977 miliar, serta jasa logistic Rp794 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan AKRA juga naik 84,8% menjadi Rp43,28 triliun, dari Rp23,41 triliun pada 2021. Namun, laba kotor AKRA tumbuh 85,48% menjadi Rp4,25 triliun pada 2022, dari Rp2,29 triliun pada 2021.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten perdagangan dan distribusi BBM beraset Rp27,18 triliun per Desember 2022 itu meraih laba usaha Rp3,08 triliun pada 2022, tumbuh 112% dibandingkan Rp1,45 triliun pada tahun 2021.