STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Unit Usaha Syariah (UUS) BTN (BTN Syariah) mencatatkan kinerja positif pada semester pertama 2024. Laba bersih BTN Syariah melonjak hingga 31,7% year-on-year (yoy), mencapai Rp370 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih BTN Syariah tercatat sebesar Rp281 miliar.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan rasa optimisnya. “Pertumbuhan ini sejalan dengan perkembangan bisnis konvensional kami,” ujar Nixon dalam keterangannya, Kamis (25/7).
Pertumbuhan positif BTN Syariah didukung oleh stabilitas bisnis yang kuat. Pembiayaan syariah pada semester I/2024 tercatat tumbuh sekitar 22% yoy, menjadi Rp41 triliun. Pada akhir Juni 2023, pembiayaan syariah hanya mencapai Rp34 triliun.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang semester I/2024 mencapai Rp46 triliun. Angka ini tumbuh 32% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp35 triliun.
Nixon menambahkan, “Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 20% yoy menjadi Rp56 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp46 triliun.”
Kinerja positif BTN Syariah mencerminkan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengembangkan layanan dan produk syariah. Nixon berharap tren pertumbuhan ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun 2024.