Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Jakarta

Usai Libur Panjang Idul Fitri, IHSG Anjlok 7,90% Terimbas Tarif Trump

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (08/4/2025) ditutup anjlok 514,478 poin atau merosot 7,90% ke level 5,996,142, dari penutupan Kamis (27/3/2025) di posisi 6.510,620.

Anjloknya IHSG sering merosotnya harga saham 672 emiten. Sementara harga saham 30 emiten ditutup turun, dan 95 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat tergerus ke posisi terendah harian di 5.882,605.

Pada awal perdagangan saham hari ini, BEI sempat membekukan sementara perdagangan saham akibat penurunan IHSG yang signifikan. BEI menghentikan sementara perdagangan saham akibat IHSG anjlok lebih dari 8%.

Terupuruknya IHSG antara lain disebabkan oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menetapkan tarif 32% untuk impor dari Indonesia. Anjloknya IHSG mengikuti tren global yang terguncang akibat kebijakan tarif impor Trump.

Melihat kondisi ini, BEI menyiapkan langkah darutat seperti penghentian sementara perdagangan (trading halt) dan batas Auto Rejection Bawah (ARB) hingga 15%.

Menurut Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, ketentuan ARB dan trading halt dilakukan jika IHSG turun lebih dari 8% dalam satu hari, BEI akan melakukan trading halt selama 30 menit.  Kemudian, jika penurunan berlanjut hingga lebih dari 15%, trading halt akan diperpanjang selama 30 menit lagi.

“Jika IHSG anjlok lebih dari 20%, BEI akan melakukan trading suspend, yaitu pemberhentian perdangan hingga akhir sesi atau lebih dari satu sesi perdagangan, setelah mendapatkan persetujuan atau perintah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (08/4/2025).

Menurut data RTI Business, harga saham BBCA anjlok 8,53% jadi Rp7.775 per unit. BMRI turun 10,19% jadi Rp4.670, BBRI turun 10,12% jadi Rp3.640, BBTN turun 8,47% jadi Rp810 dan BBNI merosot 4,95% ke harga Rp4.030 per saham.

Selain itu, saham TLKM turun 4,98% jadi Rp2.290 per unit. ASII turun 8,94% jadi Rp4.480, BREN anjlok 13,82% jadi Rp4.740, AMMN turun 14,23% jadi Rp4.610, BRPT turun 9,15% jadi Rp645, AADI turun 11,88% jadi Rp5.750, dan ADRO turun 10,84% ke harga Rp1.645 per saham.

Total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (08/4/2025) ini mencapai 22,785 miliar saham senilai Rp20,948 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.428.404 kali. Nilai transaksi ini naik signifikan dibandingkan Rp11,023 triliun Kamis (27/3/2025).

Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (08/4/2025) ini tercatat sebesar Rp10.310.803 triliun, turun dari Rp11.155.864 triliun, Kamis (27/3/2025).

Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Selasa (08/4/2025) ditutup menguat, kecuali indeks Straits Times turun 2,01%. Sedangkan Nikkei 225, Shanghai dan Hang Seng ditutup naik masing-masing 6,03%, 1,58% dan 1,51%.

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru