STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) membidik penjualan Rp87 miliar pada 2024. Target tersebut, sekitar 10% lebih tinggi dibanding penjualan NASI tahun 2023 yang sebesar Rp79,2 Miliar. Adapun laba bersih Perseroan diproyeksikan mencapai Rp2,6 miliar pada tahun 2024.
Direksi NASI dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/5/2024) menjelaskan, untuk mencapai target di atas, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal, melakukan kontrol kualitas bahan baku yang ketat, memaksimalkan penggunaan mesin berteknologi tinggi, serta mempertahankan penggunaan teknologi pengemasan modern.
Di samping itu, Perseroan juga akan menyediakan produk beras dengan pilihan yang bervariasi, memperluas produk private label dan customized, memastikan semua produk beras memiliki izin jual dan izin edar, memperluas area pemasaran, dan memperluas kerjasama pertanian plasma. “Kami optimistis dapat mencapai target penjualan dan laba tahun ini,” tulis Direksi NASI dalam laporannya.
Hingga triwulan I 2024, NASI membukukan penjualan sebesar Rp22,96 milar, merosot 71% dari Rp79,21 miliar pada triwulan I 2023. Dari penjualan di atas, Perseroan meraih laba bersih Rp190,14 juta pada triwulan I 2024, anjlok 47,49% jika dibandingkan Rp362,12 juta pada triwulan I 2023. Pencapaian penjualan NASI hingga triwulan I 2024, mencerminkan sekitar 26,39% dari target tahun ini.
Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) adalah produsen dan pemasok beras di Tangerang, Banten, dengan pabrik di Karawang, Jawa Barat. Perusahaan telah mengadopsi sistem pertanian plasma sejak tahun 2015, dengan tujuan mencapai proses produksi yang berkelanjutan dengan bekerja sama dengan petani lokal. Perseroan menawarkan berbagai produk oleh petani lokal dan importir, seperti beras aromatik, beras sehat (beras merah, ketan, beras hitam), beras tarabas, beras medium grain, beras premium grade, dan beras private label. (konrad)