Senin, Desember 9, 2024
28.3 C
Jakarta

Gelar IPO Februari 2023, Bank Sumut Incar Dana Rp1,496 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 2,934 miliar saham PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut/BSMT) ditawarkan ke investor publik dalam Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 1-3 Februari 2023. Jumlah saham penawaran tersebut sebesar 23% dari modal ditempatkan dan disetor BSMT setelah IPO saham. Penawaran awal dimulai pada 5-18 Januari 2023.

Dalam prospektus rencana IPO saham yang diumumkan, Kamis (5/1), Direksi BSMT mengemukakan, harga perdana BSMT antara Rp350-510 per saham. Dari IPO saham, calon emiten di bidang usaha jasa perbankan ini akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp1,496 triliun.

Menurut Direksi BSMT, 80% dana PUP saham yang mencapai 23% dari saham disetor BSMT setelah IPO, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Sisanya 20% untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjan kegiatan usaha Perseroan.

Saham BSMT bernominal Rp250 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP BSMT pada 3 Februari 2023.

Manajemen BSMT menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT UOB KayHian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham. 

Pendapatan bunga dan syariah bersih BSMT mencapai Rp1,84 triliun per September 2022, naik 10,84%, dari Rp1,66 triliun pada 2021. Dari pendapatan tersebut, BSMT berhasil membukukan laba bersih Rp520,58 miliar (Rp2.265 per saham) per September 2022, tumbuh 17,43%, dari Rp443,29 miliar (Rp2.117 per saham) pada 2021. 

Total aset Perseroan naik 6,84%, dari Rp38,01 triliun pada 2021 menjadi Rp40,61 triliun per September 2022. Adapun total ekuitas meningkat 4,62% menjadi Rp4,30 triliun dari Rp4,11 triliun. Sementara total liabilitas naik 7,48%, dari Rp31,81 triliun pada 2021 menjadi Rp34,19 triliun per September 2022. 

Artikel Terkait

Dolar AS Kian Menguat, Peluang Suku Bunga Turun Semakin Besar!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS menguat pada penutupan perdagangan...

Didukung Pendapatan, SKRN Laba Rp175,47 Miliar di Kuartal III 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Supekrane Mitra Utama Tbk (SKRN)...

Dolar AS Tergelincir! Euro Naik, Bitcoin Tembus US$100.000, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar AS mengalami penurunan tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini