Jumat, Oktober 18, 2024
25.6 C
Jakarta

Wall Street Berakhir Beragam! Dow Jones Cetak Rekor Baru Lagi, Nasdaq Ikut Naik

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan hari Kamis (17/10/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (18/10/2024) WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini dipicu oleh data ekonomi yang kuat, meredakan kekhawatiran investor tentang kemungkinan resesi.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS naik 161 poin atau 0,37% menjadi 43.239,05. . Saham Travelers jadi sorotan dengan lonjakan 9%, berkat laporan kuartalan yang memuaskan.

Indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga mencatat kenaikan, meski tipis 6,53 poin atau 0,04%, menyentuh 18.373,61. Saham teknologi, terutama di sektor semikonduktor, mendorong kenaikan ini.

Sebaliknya, indeks S&P 500 (SPX) melemah 1,00 poin atau 0,02% mencapai 5.841,47, meskipun sempat mencapai rekor intraday. Saham-saham yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI) membantu menopang perdagangan.

Saham Nvidia menjadi perhatian dengan kenaikan 0,9% setelah mencatat rekor tertinggi baru. Selain itu, saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), pemasok utama Nvidia, melesat 9,8% berkat laporan kuartal ketiga yang solid dan peningkatan proyeksi pendapatan.

Michael Green, Kepala Strategi di Simplify Asset Management, mengatakan bahwa kenaikan saham teknologi besar adalah tanda normalisasi. “Ini lebih terasa seperti kembali ke pola normal, bukan perubahan besar,” ujarnya kepada CNBC.

Pasar saham juga didukung oleh data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis. Penjualan ritel di bulan September naik 0,4%, mengalahkan prediksi 0,3%. Tanpa penjualan mobil, penjualan ritel bahkan melonjak 0,5%, jauh di atas perkiraan 0,1%. Klaim pengangguran untuk minggu yang berakhir 12 Oktober juga lebih rendah dari perkiraan.

Namun, Green mencatat bahwa ada faktor penyesuaian musiman yang memengaruhi data penjualan ritel ini. “Dibandingkan tahun lalu, angkanya hampir datar. Jadi, apakah ini data yang sangat kuat? Tidak juga. Tapi yang penting adalah bagaimana pasar menafsirkannya, dan saat ini pasar jelas optimis,” jelasnya.

Artikel Terkait

Bursa Eropa Meroket! Suku Bunga Turun, Saham Makanan dan Minuman Melejit

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa melonjak signifikan pada penutupan...

Bursa Asia Tertekan! Saham Properti China Anjlok, Hang Seng Jatuh

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia mengalami penurunan signifikan...

Bursa Eropa Goyah! Saham LVMH Anjlok, Tate & Lyle Justru Melonjak

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa mengalami tekanan pada penutupan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini