STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Selasa (20/2/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (21/2/2024). Nasdaq mengalami kejatuhan paling dalam, terbebani oleh saham Nvidia menjelang rilis laporan pendapatan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup turun sebanyak 0,17% atau 64,2 poin menjadi 38.564. Demikian pula dengan indeks S&P 500 (SPX), terkoreksi 0,60% atau 30,1 poin menjadi 500.4976. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga anjlok 0,92% atau 144,9 poin menjadi 15.631.
Saham perancang chip Nvidia mengalami penurunan tajam sebesar 4,35%, merupakan penurunan harian terdalam sejak 17 Oktober. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran para investor terhadap kesesuaian perolehan laba perusahaan tersebut dengan valuasi pasarnya yang mahal, yang saat ini berada pada rasio harga terhadap pendapatan di atas 32. Laporan perolehan laba kuartalan Nvidia diperkirakan akan dirilis setelah sesi perdagangan Rabu (21/2/2024).
Pasar juga memperhatikan taruhan yang dipicu oleh AI yang membantu Nvidia menjadi perusahaan AS paling bernilai ketiga, menggantikan Tesla sebagai saham yang paling banyak diperdagangkan di Wall Street. Saham Super Micro Computer, yang telah mengalami lonjakan dalam beberapa minggu terakhir karena saham terbaru yang terlihat mendapat manfaat dari AI, turun untuk sesi kedua berturut-turut.
Indeks semikonduktor Philadelphia juga merosot sebesar 1,56% seiring melemahnya saham perusahaan teknologi lainnya.
Di sisi lain, saham Walmart mencapai rekor tertinggi dengan kenaikan saham sebesar 3,2%, Perusahaan ritel AS menjadi itu emiten terbaik di Dow Industrials setelah memperkirakan penjualan tahun fiskal 2025 di atas ekspektasi Wall Street dan menaikkan dividen tahunannya sebesar 9%.
Indeks sektor kebutuhan pokok konsumen S&P 500 menunjukkan kenaikan sebesar 1,13%, menjadi satu-satunya sektor yang berakhir di teritori positif. Namun, sektor teknologi informasi mengalami penurunan tertajam sebesar 1,27%.
Investor juga menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan terbaru The Fed serta pernyataan dari sejumlah pejabat bank sentral akhir pekan ini. Selain itu, saham produsen Smart-TV Vizio melonjak setelah pengumuman Walmart akan membeli perusahaan tersebut seharga US$2,3 miliar. Saham Discover Financial Services juga mengalami lonjakan karena rencana akuisisi oleh bank konsumen Capital One yang didukung oleh Warren Buffett senilai US$35,3 miliar.