STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melesat berjamaah pada penutupan perdagangan hari Jumat (17/1/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (18/1/2025) WIB. Tiga indeks utama berhasil mencatat kenaikan mingguan pertama di tahun ini.
Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York naik 334,7 poin atau 0,78% menjadi 43.487,83. Indeks S&P 500 (SPX) bertambah 59,32 poin atau 1,00% mencapai 5.996,66. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, menguat 291,91 poin atau 1,51% menuju level 19.630,2.
Saham teknologi menjadi penggerak utama. Tesla naik 3%, Nvidia melonjak 3,1%, dan Alphabet menambah lebih dari 1%. “Penguatan ini menunjukkan optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi,” kata Emmanuel Cau, seorang strategis dari Barclays.
Secara mingguan, Dow naik 3,7%, sedangkan S&P 500 menguat 2,9%. Ini merupakan performa terbaik sejak pemilu AS pada November lalu. Nasdaq juga mencatat kenaikan 2,5%, menjadi pekan terbaiknya sejak awal Desember.
Laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan menjadi pendorong utama. Indeks harga konsumen inti (core CPI) dan indeks harga produsen (PPI) untuk Desember hanya mencatat kenaikan moderat. Hal ini memunculkan harapan pemangkasan suku bunga tahun ini. Imbal hasil obligasi 10 tahun pun turun tajam.
Selain itu, laporan kinerja keuangan yang solid dari bank-bank besar juga mendukung pasar. Saham Goldman Sachs dan Citigroup masing-masing melonjak sekitar 12% selama seminggu terakhir. JPMorgan Chase ikut menguat 8%.
“Data ekonomi yang positif ini menghidupkan kembali harapan narasi ‘goldilocks’ di pasar saham, di mana ekonomi stabil tetapi tetap mendukung penguatan ekuitas,” tambah Emmanuel Cau.
Investor kini menanti pekan depan, ketika Donald Trump dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai presiden. Harapan akan deregulasi dan pemotongan pajak terus memompa optimisme pasar.