Senin, November 24, 2025
28.6 C
Jakarta

Wall Street Menguat Lagi Setelah 4 Hari Merah, Investor Tunggu Laporan Nvidia 

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street kembali bergerak positif pada penutupan perdagangan Rabu (19/11) waktu setempat atau Kamis pagi (20/11/2025) WIB. Penguatan bursa saham Amerika Serikat itu terjadi setelah empat hari melemah. Investor mulai masuk ke pasar sambil menunggu laporan kinerja Nvidia yang rilis setelah penutupan bursa.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York naik 47,03 poin atau 0,1% menjadi 46.138,77. Indeks S&P 500 (SPX) menguat 24,84 poin atau 0,38% mencapai 6.642,16. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, bertambah 131,383 poin atau 0,59% ke 22.564,229.

Saham Alphabet menjadi salah satu penopang utama. Harga saham perusahaan itu naik sekitar 3% dan menyentuh rekor tertinggi baru. Kenaikan ini muncul karena optimisme terhadap generasi baru AI milik perusahaan, Gemini 3, yang meluncur pada Selasa.

Nvidia juga menguat sekitar 3% menjelang rilis kinerja kuartal ketiga. Para analis memperkirakan perusahaan dengan bobot terbesar di indeks tersebut akan melampaui ekspektasi dan mencatat pertumbuhan penjualan yang kuat berkat permintaan tinggi untuk chip AI dan infrastruktur pendukungnya.

Senior Portfolio Manager Washington Trust Wealth Management, Michael Sheldon, menilai pergerakan harga Nvidia beberapa hari terakhir cukup wajar. “Lebih menantang untuk saham mencetak kenaikan besar pada hari laporan ketika saham itu sudah naik sebelumnya. Jadi kondisi Nvidia yang sempat terkoreksi bisa mengatur ulang ekspektasi dan memberi sedikit ruang bagi kejutan positif,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Lingkungan ini lebih sehat untuk Nvidia menyampaikan laporan hari ini dan meningkatkan peluang pasar merespons positif.”

Kinerja Nvidia menjadi pusat perhatian. Investor sempat mengambil untung dari saham-saham teknologi dalam beberapa hari terakhir. Mereka menilai euforia AI membuat valuasi Nvidia dan perusahaan hyperscaler naik terlalu cepat.

Chief Investment Officer Certuity, Scott Welch, menangkap kegelisahan investor yang mulai menuntut hasil nyata dari investasi masif perusahaan teknologi. Ia mengatakan kepada CNBC, “Orang-orang mulai bertanya, seperti seharusnya, ‘Kalian mengalokasikan triliunan dolar untuk pusat data dan kemampuan AI, kapan kami melihat hasilnya?’”

“Ini bukan soal keraguan. Ini soal waktu.” Ia melanjutkan, “Tidak ada yang salah dengan tren AI, tapi itu tidak berarti semuanya akan melesat besok. Tidak pernah ada dalam sejarah pasar naik setinggi ini tanpa koreksi,” tegas Welch.

Pada perdagangan Selasa, Dow Jones dan S&P 500 mencatat penurunan empat hari beruntun. Rentetan ini menjadi yang terpanjang untuk S&P 500 sejak Agustus. Nasdaq yang sarat saham teknologi mencatat lima hari negatif dalam enam sesi. Bitcoin sempat turun di bawah US$90.000 sebelum kembali menguat, sementara harga emas naik dari posisi terendah satu minggu.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Medco Energi, Emiten Indonesia Pertama Tercatat di OTCQX Best Market

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Komentar The Fed Ubah Sentimen, Wall Street Menguat Lagi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Eropa Melemah, Sentimen Tertekan Volatilitas Global dan Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru