Selasa, November 11, 2025
27.3 C
Jakarta

Wall Street Pecah Rekor Lagi, S&P 500 Meroket Gegara Laba dan Data Ekonomi AS

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (17/7/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (18/7/2025) WIB). Kenaikan ini ditopang oleh laporan keuangan emiten besar dan data ekonomi yang menunjukkan kekuatan konsumsi domestik.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York) naik 229,71 poin atau menguat 0,52% menjadi 44.484,49. Indeks S&P 500 (SPX) 500 mendaki 33,66 poin atau 0,54% ke posisi 6.297,36. Ini merupakan level tertinggi baru sepanjang Sejarah dan rekor penutupan kesembilan sepanjang 2025. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) juga mencetak rekor ke-10 tahun. Indeks yang didominasi saham teknologi, bertambah 155,16 poin atau 0,75% mencapai 20.885,65.

Saham PepsiCo melonjak lebih dari 7% setelah melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan analis. Saham United Airlines juga naik 3% karena laba kuartalannya melampaui ekspektasi.

Hingga saat ini, sekitar 50 perusahaan dalam indeks S&P 500 telah merilis laporan keuangannya. Berdasarkan data FactSet, 88% di antaranya berhasil mengalahkan perkiraan analis.

Dari sisi data ekonomi, laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 12 Juli tercatat 221.000. Angka ini turun 7.000 dibanding minggu sebelumnya.

Sementara itu, penjualan ritel pada Juni naik 0,6% dibanding Mei. Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan konsensus Dow Jones yang memperkirakan kenaikan hanya 0,2%.

“Data penjualan ritel yang meyakinkan datang di waktu yang tepat, saat musim laporan keuangan sedang dimulai,” ujar analis investasi eToro AS, Bret Kenwell.

Ia menambahkan, “Jika laporan laba lebih positif dari ekspektasi dan manajemen perusahaan tetap optimistis terhadap belanja konsumen, saham bisa terus naik — meskipun sudah sempat reli ke rekor tertinggi. Pada akhirnya, konsumen adalah tulang punggung ekonomi AS.”

Kinerja pasar saham kali ini juga membaik setelah Presiden AS Donald Trump membantah kabar dirinya ingin memecat Jerome Powell dari posisi Ketua The Federal Reserve.

Sepanjang pekan ini, S&P 500 tercatat naik 0,6%. Dow Jones mencatatkan kenaikan 0,3%, sementara Nasdaq menjadi yang paling moncer dengan penguatan sekitar 1,5%.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Melonjak, Nasdaq Naik 2% Usai Sinyal Akhir Penutupan Pemerintah AS

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street ditutup...

Bursa Eropa Kompak Menguat, Kabar Baik dari AS Bikin Investor Kembali Pede!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kompak menguat pada...

Bursa Saham Asia Rebound Berjamaah, Kospi Korea Selatan Melonjak Lebih dari 3%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru