Jumat, November 28, 2025
33.6 C
Jakarta

Wall Street Terjungkal! Dow Jatuh Lebih dari 350 Poin, Optimisme Pasca-Pemilu Mulai Memudar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari Selasa (12/11/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (13/11/2024) WIB. Setelah reli panjang pasca-pemilu, indeks-indeks utama AS menunjukkan kelelahan dan merosot tajam.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York turun 382,15 poin atau 0,86% menjadi 43.910,98. Senasib, indeks S&P 500 (SPX) juga terpangkas 17,36 poin atau 0,29% mencapai 5.983,99, Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi, berkurang sedikit 17,36 poin atau 0,09% menyentuh 19.281,40.

Penurunan ini mengakhiri rentetan lima hari kenaikan S&P 500 dan Nasdaq yang sebelumnya dipicu oleh optimisme pasca-terpilihnya kembali Donald Trump. Saham-saham “Trump Trade” yang mencakup perusahaan berkapitalisasi kecil terpukul keras. Indeks Russell 2000, yang terdiri dari saham-saham kecil yang diproyeksikan akan diuntungkan oleh kebijakan Trump, turun sekitar 1,8%.

Beberapa saham yang paling terdampak adalah Tesla, yang anjlok 6,1% setelah mencatat kenaikan 31% sejak Hari Pemilu. Saham Trump Media & Technology Group juga merosot hampir 9%, dan kini turun 10% sejak kemenangan Trump.

Mark Malek, kepala investasi di Siebert, menilai bahwa pasar mungkin “terlalu bersemangat” bahkan sebelum Trump menang. “Pasar tampaknya sedikit kelelahan,” ungkapnya. “Masalah defisit dan utang mulai menjadi perhatian. Saat defisit jadi masalah, pasar pasti merespons dengan serius.”

Investor kini mengalihkan fokus mereka pada data inflasi, yaitu indeks harga konsumen dan produsen yang akan dirilis pekan ini. Data ini diharapkan memberi sinyal lebih lanjut tentang kondisi inflasi setelah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve minggu lalu.

Padahal sehari sebelumnya, Dow Jones mencetak rekor baru dengan menembus angka 44.000 untuk pertama kalinya, dan S&P 500 ditutup di atas 6.000. Optimisme bahwa Trump akan membawa pemangkasan pajak dan regulasi yang lebih longgar sempat mendominasi. Namun, hari ini pasar justru tampak lesu.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Libur Thanksgiving, Investor Siap “Gaspol” Besok Pagi

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Wall Street tutup...

Isu Akuisisi Bikin Saham Puma Terbang 18%, Bursa Eropa Selamat dari Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Full Senyum! Bursa Asia Kompak Menghijau, Investor India Panen Besar

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Mayoritas bursa saham Asia-Pasifik berakhir menguat...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru