STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik melonjak pada Kamis (26/9/2024) waktu setempat. Kenaikan terbesar terjadi di bursa saham China dan Hong Kong setelah pemerintah China mengumumkan kebijakan stimulus baru.
Media China melaporkan bahwa Presiden Xi Jinping memimpin rapat Politbiro yang menyetujui langkah-langkah untuk memperkuat dukungan fiskal dan moneter. Selain itu, pemerintah juga berjanji untuk menghentikan penurunan di sektor properti dan memulihkan stabilitas di pasar tersebut.
Mengutip CNBC International, pengumuman ini membuat saham properti di China langsung melejit. Indeks Hang Seng Property Development and Management naik hingga 14%. Saham-saham besar seperti Longfor dan Vanke mencatatkan kenaikan yang signifikan. Secara keseluruhan, indeks Hang Seng Hong Kong naik 4,12%, mencapai level tertinggi sejak Mei. Sementara itu, indeks CSI 300 di China daratan naik 4,23% dan ditutup di angka 3.545,32, tertinggi dalam empat bulan terakhir.
Penguatan tidak hanya terjadi di China. Di Jepang, indeks Nikkei melonjak 2,79% dan ditutup di 38.925,63. Indeks Topix juga naik 2,66% menjadi 2.721,12 setelah Bank of Japan merilis notulen rapat Juli. Pasar Jepang ikut merasakan efek positif dari kenaikan saham di Asia.
Sementara itu, di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 2,9% ke 2.671,57. Kenaikan ini didorong oleh saham SK Hynix yang naik 9,44% setelah perusahaan tersebut mengumumkan produksi massal chip 12-layer HBM3E, pertama di dunia. Ini menjadi dorongan besar bagi saham-saham teknologi di kawasan tersebut.
Australia pun tidak ketinggalan. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,95%, menandakan optimisme yang meluas di seluruh pasar Asia-Pasifik.