STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memperoleh kontrak Kementerian Transmigrasi untuk proyek pembangunan Mess Transmigrasi Patriot yang di Pulau Rempang, Batam senilai Rp57,4 miliar.
Proyek ini akan dibangun dengan mengoptimalkan Modular Lite (MoLi), sistem modular andalan WEGE yang menawarkan kecepatan konstruksi, efisiensi biaya, serta kualitas yang terstandarisasi. Penggunaan teknologi modular dalam proyek ini menjadi langkah strategis mendukung percepatan penyediaan fasilitas transmigrasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita dalam siaran pers, Kamis 4 Desember 2025 mengatakan, proyek ini adalah bukti konkret komitmen perusahaan menghadirkan inovasi konstruksi adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.
“Melalui teknologi Modular Lite, WEGE memberikan solusi konstruksi lebih cepat, presisi, dan berkualitas tinggi. Proyek Mess Transmigrasi Patriot di Pulau Rempang menjadi wujud kontribusi kami dalam mendukung pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia melalui fasilitas hunian yang layak dan fungsional,”ujarnya
Hadian menambahkan bahwa modularisasi menjadi jawaban atas kebutuhan pembangunan yang efisien di wilayah kepulauan dan area dengan mobilitas logistik yang menantang. “Sebagai perusahaan konstruksi yang terus mengedepankan inovasi, WEGE menempatkan teknologi modular sebagai salah satu pilar pengembangan portofolio bisnis masa depan,” ungkapnya.
Ruang lingkup pekerjaan WEWE mencakup pekerjaan persiapan, pengiriman, pondasi, struktur baja modular, struktur lantai, pemasangan tangga dan railing, rangka atap, penutup atap, instalasi lantai, dinding, plafon, pintu dan jendela, sanitair, MEP, serta penerapan standar Safety, Health & Environment (SHE).
Seperti diketahui, Mess Transmigrasi Patriot dirancang sebagai bangunan dua lantai dengan total luas lantai sekitar 1.998 m2, terdiri dari 30 unit kamar berukuran 21 m2 per unit, area lobby, ruang tunggu, ruang CCTV, area servis, co-working space, ruang meeting, balkon, ruang panel, gudang, toilet, serta area sirkulasi lainnya. Seluruh ruang tersebut dirancang untuk memberikan lingkungan tinggal yang fungsional dan modern bagi para transmigran. (konrad)
