Selasa, September 30, 2025
27.3 C
Jakarta

WSBP Kantongi Pendapatan Rp732 Miliar dan Kontrak Baru Rp474 Miliar di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp732,65 miliar sepanjang Semester I 2025. Di tengah tantangan industri konstruksi nasional, perusahaan terus memperkuat operasional dan menjaga fondasi bisnis tetap sehat.

Segmen precast masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 47,2%. Disusul oleh segmen readymix dan quarry sebesar 29,1%, serta jasa konstruksi sebesar 23,7%.

Selama enam bulan pertama 2025, WSBP juga mencatat peningkatan produktivitas di seluruh pabrik precast. Efisiensi operasional ini membuat beban Non-Contributing Plant (NCP) turun drastis 61,30% menjadi Rp17,74 miliar.

“Peningkatan produktivitas Precast Plant WSBP menjadi salah satu hasil nyata dari transformasi operasional yang kami lakukan selama beberapa tahun terakhir. Kami terus berfokus pada optimalisasi proses produksi, pemeliharaan aset, dan inovasi teknologi agar dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta efisiensi biaya yang semakin baik,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, dalam keterangan resmi Selasa (15/7/2025).

Laba kotor WSBP tercatat sebesar Rp131,50 miliar dengan margin laba kotor (gross profit margin) sebesar 17,95%. Pencapaian ini ditopang berbagai inisiatif efisiensi yang dijalankan perusahaan.

Beban umum dan administrasi (BUA) turun menjadi Rp191,85 miliar per Juni 2025. Penurunan ini mencerminkan efektivitas strategi efisiensi WSBP karena secara tahunan beban BUA turun 18,91%.

Selain dari pendapatan utama, WSBP juga mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp34,09 miliar. Sebagian berasal dari pelepasan aset nonproduktif.

WSBP optimistis menatap semester kedua 2025. Hingga akhir Juni, nilai kontrak baru yang berhasil diraih mencapai Rp474 miliar. Dengan penambahan ini, total nilai kontrak dikelola (NKD) perusahaan naik menjadi sekitar Rp1,76 triliun.

Sejumlah proyek strategis juga berhasil digenggam WSBP. Di antaranya proyek Jalan Tol Palembang-Betung, pembangunan Tzu Chi School, Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai, Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi), hingga proyek pembangunan Kantor Gubernur Papua Selatan.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah Tipis, tapi Masih Catat Kenaikan Dua Pekan Beruntun

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Transaksi DNDF Tembus US$ 212 Juta per Hari, BI Luncurkan Matchmaking OIS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan...

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru