STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) naik 14,30% menjadi Rp349,08 miliar per Juni 2022, dari Rp305,40 miliar per Juni 2021. Demikian laporan keuangan INOV yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/10).
Seiring penjualan, beban pokok Perseroan juga meningkat 17,15%, dari Rp240,55 miliar menjadi Rp281,81 miliar per Juni 2022. Meski begitu, laba kotor INOV berhasil tumbuh 3,73% menjadi Rp67,27 miliar, dari Rp64,85 miliar.
Akan tetapi, beban usaha dan beban lain-lain INOV mengalami kenaikan masing-masing 18,73% dan 136,33% pada semester I 2022. Inilah yang menyebabkan laba usaha INVO merosot 74,57% menjadi Rp4,17 miliar per Juni 2022, dari Rp16,40 miliar per Juni 2021.
Emiten di bidang pengelolaan industri bukan tenunan dan industri serat stapel buatan beraset Rp918,45 miliar per 30 Juni 2022 itu merugi Rp6,65 miliar (Rp3,68 per saham) pada semester I 2022. Pada periode sama 2022, INOV membukukan laba Rp7,90 miliar (Rp4,37 per saham).