STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Segar Kumala Indonesia (BUAH) membidik pertumbuhan laba bersih sekitar 26% menjadi Rp33,5 miliar pada 2023 dibandingkan Rp26,61 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy). Hal itu disampaikan oleh Renny Lauren, Direktur Utama BUAH, dalam Paparan Publik, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Menurut Renny, peningkatan laba bersih emiten yang bergerak di bisnis importir dan pedagang besar buah-buahan serta produk daging beku itu, antara lain akan ditopang oleh kenaikan penjualan. Adapun tahun ini, Perseroan membidik lonjakan penjualan setinggi 30% menjadi Rp1,8 triliun dari Rp1,38 triliun.
Renny optimistis, target kinerja di atas akan tercapai. “Kami optimistis dapat mencapai target. Karena, di bulan April dan Mei 2023 saja, penjualan kami mengalami kenaikan,” ujarnya.
Adapun hingga Mei 2023, BUAH kata Renny, telah membukukan penjualan sekitar Rp800 miliar. Perolehan ini telah mencapai 44,44% dari jumlah total target penjualan Perseroan tahun.
Untuk mendukung pencapaian target-target Perseroan, tahun ini BUAH telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex )sebesar Rp16 miliar. “ Rencananya capex ini akan digunakan untuk pembangunan cold storage dan menambah kendaraan serta inventaris kantor,” tukasnya.