Rabu, Oktober 9, 2024
33.4 C
Jakarta

IHSG Rawan Terkoreksi, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan toreksi dan terbatas untuk rebound pada perdagangan Senin (3/10), meskipun secara teknikal, indikator bertahan di atas 200 Day MA & 7.015 di tengah kondisi oversold.

Menurut Andri Zakarias Siregar, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, IHSG masih dalam trend bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu, IHSG closing di bawah 5 day MA (7.078). Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan netral, stochastic oversold, bertahan di atas 6.925 (200 day MA), candle Dragonfly Doji.

“Level resistance pada perdagangan Senin (3/10) berada di level 7.078, 7.135, 7.179, 7.225 dengan support 7.015, 6.968, 6.925, 6.866. Perkiraan range pada perdagangan hari ini yakni 6.989 – 7.090,” tulis Andri dalam riset, Senin (3/10).

Sebagai perbandingan, IHSG ditutup naik tipis 0,07% pada perdagangan Jumat (30/9). Dalam sepekan, IHSG melemah 1,21%.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada Jumat (30/9), indeks bursa regional Asia Pasifik bergerak variatif. Beberapa saham yang mencatat penurunan signifikan diantaranya Nikkei dan Shenzen Index yang masing-masing turun 1,84% dan 1,29%. Sementara S&P BSE Sensex dan Hang Seng menguat masing-masing 1,80% dan 0,33%.

Bank Sentral India menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), sesuai ekspektasi. Jepang mencatat angka pengangguran sebesar 2,5% per Agustus 2022, yang mana sesuai perkiraan.

Indeks Dow Jones Industrial Average juga ditutup melemah signifikan 1,71%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,51%. Sementara itu, indeks Nasdaq terkoreksi 1,51%.

Wakil Ketua Bank Sentral AS, The Fed, menyatakan perlunya menurunkan inflasi dan mengatakan bahwa bank sentral berkomitmen untuk menghindari penarikan kembali sebelum waktunya pada kebijakan moneter yang ketat.

Berikut rekomendasi saham BNI Sekuritas Selengkapnya.

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resistance : Rp  8.650, Rp 8.750, Rp 8.875, Rp 9.150.

Support: Rp 8.450, Rp 8.300, Rp 8.200, Rp 8.050.

Rekomendasi: BUY Rp 8.400 – Rp 8.500, target Rp 8.650, Rp 8.750. Stop loss di bawah Rp 8.200.

  1. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resistance : Rp 4.200, Rp 4.260, Rp 4.310, Rp 4.430.

Support: Rp 4.120, Rp 4.070, Rp 4.000, Rp 3.910

Rekomendasi: BUY Rp 4.100 – Rp 4.150, target Rp 4.260, Rp 4.310. Stop loss di bawah Rp 4.000.

  1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Resistance : Rp 2.700, Rp 2.770, Rp 2.835, Rp 2.910.

Support:  Rp 2.620, Rp 2.560, Rp 2.510, Rp 2.400.

Rekomendasi: BUY Rp 2.600 – Rp 2.650, target Rp 2.770, Rp 2.830. Stop loss di bawah Rp 2.500.

  1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Resistance : Rp  4.490, Rp 4.530, Rp 4.590, Rp 4.660.

Support: Rp 4.420, Rp 4.370, Rp 4.300, Rp 4.220.

Rekomendasi: BUY Rp 4.420- Rp 4.450 target Rp 4.530, Rp 4.560. Stop loss di bawah Rp 4.370.

Artikel Terkait

IHSG Berakhir di 7.501,285, Turun 0,74%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Divestasi 28,37 Juta Saham FAPA, Prinsep Management Limited Untung Rp150 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Prinsep Management Limited, pemegang saham pengendali...

Borong 18,6 Juta Saham, APP Purinusa Ekapersada Kuasai 57,45% Saham INKP

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - APP Purinusa Ekapersada (APP), pemegang saham...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini