Kamis, Agustus 7, 2025
27.7 C
Jakarta

9 Januari 2024, Saham Adhi Kartiko Pratama Diperdagangkan di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) akan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2024. Sebanyak 1,216 miliar saham NICE ditawarkan dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang dimulai pada 3-5 Januari 2024. Jumlah saham yang ditawarkan oleh calon emiten pertambangan bijih nikel ini mencapai 20% dari modal disetor NICE setelah IPO saham.

Dalam prospektus yang dipublikasikan, Rabu (3/1/2024), saham NICE bernominal Rp10 per unit itu ditawarkan kepada investor seharga Rp438 per unit, sehingga jumlah dana IPO saham mencapai Rp532,78 miliar.

Secara rinci dijelaskan, saham IPO sebanyak 1,216 miliar lembar itu terdiri atas nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) sebanyak 608.202.000 saham dan PT Inti Mega Ventura (IMEV) sebanyak 608.202.000 saham. SMM dan IMEV secara bersama-sama disebut sebagai pemegang saham penjual.

“Seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO saham merupakan milik para pemegang saham penjual. Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO saham akan diterima oleh para semegang saham penjual dan Perseroan tidak menerima dana hasil IPO saham,” tulis Direksi NICE.

Sebagai informasi, penjualan NICE mengalami penurunan sebesar 11,5%, dari Rp427,80 miliar per Juni 2022 menjadi Rp378,56 miliar per Juni 2023. Dari penjualan itu, NICE membukukan laba bersih tahun berjalan Rp40,55 miliar per Juni 2023, tergerus sebesar 48% dari Rp78,13 miliar per Juni 2022. Hal ini antara lain disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 1,08%, dari Rp308,37 miliar menjadi Rp311,70 miliar per Juni 2023.

Perseroan beraset Rp265,72 miliar per 30 Juni 2023 ini berenccana membagikan dividen kas sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Sesuai dengan kebijakan dividen NICE, maka manajemen NICE merencanakan pembayaran dividen kas minimum 25% dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024.

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru