STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), calon emiten di bidang perdagangan besar komputer dan perlengkapan komputer, perdagangan besar alat olahraga, perdagangan besar peralatan komunikasi dan perdagangan besar pakaian serta perdagangan eceran berencana melalukan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 1,027 miliar saham baru pada 2-4 Agustus 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut manajemen ERAL dalam prospektus yang diumumkan, Jumat (14/7), jumlah saham Perseroan yang ditawarkan itu mewakili 20% dari modal ditempatkan dan disetor ERAL setelah IPO saham dengan nominal Rp100 per unit.
Harga saham ERAL yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp370 sampai dengan Rp410 per saham. Dana segar yang berpotensi diraup ERAL maksimal Rp425,375 miliar.
IPO ini didahului dengan penawaran awal (book building) yang mulai dibuka pada 14-26 Juli 2023. Untuk IPO ERAL, PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Menurut manajemen ERAL, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk beberapa keperluan. Pertama, sekitar 37% akan dipinjamkan ke entitas anak, yaitu PT Mitra Internasional Indonesia dan PT Era Aktif Indonesia.
Kedua, sebesar 13,75% akan digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyertaan modal ke entitas anak, yaitu PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara. Ketiga, sebesar 49,25% untuk modal kerja Perseroan.
Saham ERAL akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO ERAL pada 31 Juli 2023.