Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Terjerat Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham PRAS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS), mulai sesi pertama Selasa (05/3/2024).

Pande Made Kusuma Ari A. Kepala Divvisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman, Selasa (05/3/2024), mengemukakan, penghentian semestara perdagangan saham PRAS dilakukan karena Perseroan berada dalam keadaan pailit.

Pande menjelaskan, berdasarkan putusan pailit atas Perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Surabaya kepada PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (Perseroan) dengan No. 63/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Sby tanggal 29 Februari 2024; Berdasarkan surat PT Bursa Efek Indonesia No. S-00835/BEI.PP3/01-2024 tanggal 25 Januari 2024 perihal Permintaan Penjelasan; dan Berdasarkan Surat Perseroan No. 079/VIII/2023/PASU/DS tanggal 18 Agustus 2023 perihal Laporan Informasi atau Fakta Material Keterbukaan Informasi Tentang Perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, terdapat informasi putusan dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 29 Februari 2024 yang menyatakan bahwa Perseroan selaku pihak termohon PKPU berada dalam keadaan pailit.

“Sehubungan dengan putusan Pailit dalam Perkara No. 63/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Sby pada tanggal 29 Februari 2024 dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha Perseroan, maka BEI (Bursa) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) di Seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek pada 5 Maret 2024, hingg pengumuman Bursa lebih lanjut,” katanya.

Pande menambahkan, Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru