STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan laba sebesar Rp1,2 triliun (Rp25,10 per saham) pada 2023, turun 0,61% jika dibandingkan Rp1,21 triliun (Rp25,26 per saham) pada tahun 2022.
Menurut laporan keuangan Desember 2023 yang dipublikasikan, Kamis (07/3/2023) pendapatan bersih DMAS turun 0,56% menjadi Rp1,92 triliun pada 2023, dari Rp1,93 triliun pada 2022.
Penyumbang terbesar pendapatan DMAS pada 2023 berasal dari penjualan lahan industri yakni Rp1,63 triliun, naik 16,23% dari Rp1,41 triliun tahun 2022. Adapun penjualan perumahan mengkontribusi Rp178,25 miliar dan lainnya Rp100 miliar.
Beban pokok pendapatan (BPP) DMAS naik 6,87% menjadi Rp595,60 miliar pada 2023, dari Rp559,28 miliar tahun 2022. Akibatnya, laba kotor DMAS turun 3,58% jadi Rp1,32 triliun pada 2023 dibanding Rp1,37 triliun pada tahun 2022.
Pada saat yang sama, beban usaha DMAS juga meningkat 24,78% jadi Rp247,61 miliar pada 2023, dari Rp198,42 miliar tahun 2022. Hal ini menyebabkan laba usaha emiten properti dan real estat beraset Rp6,72 triliun per Desember 2023 itu merosot 8,37% jadi Rp1,07 triliun dari Rp1,17 triliun tahun 2022.