STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) VI atau right issue sebanyak 11,706 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) pada Februari 2024.
Dari penerbitan right issue tersebut, Perseroan berpeluang mendapatkan tambahan modal Rp1,17 triliun. Dana hasil right issue ini, setelah dikurangi dengan biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Direksi AGRS dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Jumat (5/1) mengemukakan, rencana right issue tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) AGRS pada 13 Februari 2024.
Per September 2023, AGRS membukukan laba sebesar Rp164,91 miliar, tumbuh 120,9% jika dibandingkan Rp70,1 miliar per September 2022. Lonjakan laba AGRS didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 22,43% jadi Rp362,55 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp296,12 miliar periode sama 2022.
Total asset AGRS per September 2023 mencapai Rp19,59 triliun, naik 7,03% dari Rp18,3 triliun per Desember 2022. Jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per 30 September 2023, masing-masing Rp15,26 triliun dan Rp4,32 triliun.