Sabtu, September 27, 2025
27.1 C
Jakarta

Tunjang Kegiatan Usaha, Mitra Investindo Dirikan Nusantara Bina Silika

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Mitra Investindo Tbk (MITI) telah mendirikan PT Nusantara Bina Silika (NBS), anak usaha yang menjalankan aktivitas perusahaan holding pada 28 Maret 2024. Pembentukan anak usaha NBS bertujuan untuk menunjang kegiatan usaha MITI.

Andreas Tjahjadi, Direktur Utama MITI dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (02/4/2024) mengemukakan,  modal dasar Nusantara Bina Silika sebesar Rp10 miliar, sedangkan  modal disetor sebesar Rp2,5 miliar.

Menurut Andreas, MITI menguasai 60% saham Nusantara Bina Silika (NBS), dan 40% dimiliki oleh PT Prima Aset Lestari (PAL). “Tujuan pendirian NBS adalah untuk menunjang kegiatan usaha Perseroan,” tulis Andreas.

Andreas menambahkan, pembentukan anak perusahaan NBS tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum,  kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Pada 2023, MITI membukukan pendapatan sebesar Rp306,99 miliar, melonjak 151,87% dari Rp121,88 miliar pada tahun 2022.  Dari pendapatan di atas, emiten beraset Rp499,88 miliar per Desember 2023 mencatat laba sebesar Rp38,51 miliar, melejit 157,78% jika dibanding Rp14,93 miliar pada 2022.

Total liabilitas MITI per Desember 2023 sebesar Rp59,09 miliar, turun 27,07% dari Rp81,93 miliar per Desember 2022. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp47,51 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp11,58 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Desember 2023 mencapai Rp435,79 miliar.

Artikel Terkait

OJK dan Kepolisian RI Tangkap dan Pulangkan Tersangka DPO Kasus Investree

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kepolisian Negara...

IHSG Sesi I Naik 0,38 % ke 8.071,115 Diungkit Saham ANTM, AMMN, CDIA, BREN dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Dapat Dana Rp25 Triliun dari Pemerintah, Begini Strategi BTN Hadapi Tenor 6 Bulan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah menempatkan dana sebesar Rp200 triliun...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru