Kamis, Agustus 21, 2025
33.2 C
Jakarta

Buat Modal Kerja, Federal International Finance Emisi Obligasi Rp2,5 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2024 PT Federal International Finance (FIFA) senilai Rp2,5 triliun akan ditawarkan kepada investor pada 30 Agustus 2024-03 September 2024. Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan VI FIFA senilai total Rp10 triliun.

Direksi FIFA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Rabu (21/8/2024) mengemukakan, obligasi  tersebut terdiri atas  seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,252 triliun dengan bunga tetap 6,55% per tahun dan jangka waktu 370 hari, dan seri B senilai Rp1,247 triliun dengan tenor tiga tahun memiliki bunga tetap 6,90% per tahun.

Bunga obligasi FIFA akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan, dimana pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 6 Desember 2024, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 16 September 2025 untuk obligasi seri A, dan 6 September 2027 untuk obligasi seri B.

Menurut Direksi FIFA, dana hasil penerbitan obligasi tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, khususnya untuk pembiayaan konsumen kendaraan bermotor.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi VI FIFA Tahap IV/2024 adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT  Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), serta Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Komisaris Independen Waskita Beton Precast Mundur, Alasannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk...

Ada Isu Mitra Global, Harga Saham DADA Naik 171%, Nego 300% Lebih Tinggi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk...

Saham SBAT Kena Suspensi Lagi, BEI Beberkan Alasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– Bursa Efek Indonesia kembali menghentikan sementara...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru