Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

ECB Pangkas Suku Bunga, Bursa Saham Eropa Langsung Tancap Gas!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Pasar saham Eropa kembali bergairah setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk memangkas suku bunga. Pada penutupan perdagangan hari Kamis (12/9/2024) waktu setempat, seluruh bursa utama di Eropa ditutup di zona hijau. Langkah ECB ini disambut positif oleh para investor yang optimis terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, naik 0,78%. Bursa saham Jerman, DAX, mencatat lonjakan 0,97%. Saham-saham teknologi dan pertambangan menjadi pendorong utama kenaikan ini, masing-masing menguat 2% dan 2,38%.

ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin, menjadi 3,5%. Ini merupakan pemangkasan suku bunga kedua tahun ini, setelah sebelumnya ECB terus menaikkan suku bunga secara agresif. Meski demikian, ECB belum memberikan kejelasan terkait langkah suku bunga di masa depan.

Kebijakan ini muncul hanya beberapa hari sebelum pertemuan Federal Reserve AS yang dijadwalkan pada 17-18 September. Banyak pihak memperkirakan bahwa bank sentral AS juga akan memulai siklus pemangkasan suku bunganya sendiri.

Beberapa saham di pasar Eropa mengalami pergerakan signifikan. Saham perusahaan farmasi Swiss, Roche, anjlok hingga 4,5% setelah hasil uji coba pil penurun berat badan eksperimentalnya menunjukkan data yang kurang meyakinkan. Namun, saham Roche akhirnya ditutup turun 2,16%.

Di sisi lain, saham Novo Nordisk melonjak 3,08%, mencatatkan kinerja terbaik dalam sebulan terakhir. Meski kenaikannya sedikit terpangkas, saham ini tetap ditutup naik 2,66%. Kabar bahwa pil anti-obesitas eksperimental mereka lebih efektif dibandingkan suntikan Wegovy yang sudah ada, mendorong saham perusahaan ini naik tajam.

Investor Eropa juga terus memantau perkembangan inflasi di AS. Indeks harga konsumen (CPI) AS menunjukkan kenaikan 0,2% pada Agustus, menempatkan inflasi tahunan di 2,5%, level terendah sejak Februari 2021. Meski begitu, CPI inti, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Sementara itu, di pasar saham AS, S&P 500 kembali menguat setelah data inflasi grosir yang dirilis sesuai dengan ekspektasi, naik 0,2% pada Agustus.

Meski tidak ada laporan laba atau data ekonomi besar lainnya di Eropa pada hari Kamis, keputusan ECB untuk memangkas suku bunga sudah cukup menjadi katalis yang mendorong pasar saham Eropa untuk melesat.

Artikel Terkait

Wall Street Ditutup Menguat, Apple Jadi Pendorong Utama Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari...

Bursa Saham Swiss Melemah Saat Pejabat Negara Bertolak ke AS Bahas Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Bursa Asia Menguat Tipis Meski Diwarnai Ancaman Tarif Baru dari Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru