Minggu, April 20, 2025
27 C
Jakarta

Wall Street Melesat Berjamaah! Dow Meroket 200 Poin, S&P 500 Makin Tak Terbendung!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali menunjukkan taringnya! Di tengah sentimen pasar yang sempat lesu di awal September, indeks saham utama berhasil melonjak tajam pada penutupan perdagangan hari Kamis (12/9/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (13/9/2024) WIB. Para investor tampak optimistis, terutama dengan ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pekan depan.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS melonjak 235,06 poin atau 0,58%, menjadi 41.096,77. Sementara itu, indeks S&P 500 (SPX) juga naik 41.63 poin atau 0,75% mencapai 5.595,76, mencatatkan kemenangan keempat berturut-turut. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) ikut menguat 174,14 poin atau 1% dan menyentuh 17.569,68.

Kenaikan ini memotong kerugian S&P 500 di bulan September menjadi hanya 0,9%. Saham-saham teknologi besar dan perusahaan semikonduktor menjadi pendorong utama penguatan, terutama di sesi perdagangan sore. Nvidia, yang dikenal sebagai raksasa kecerdasan buatan, mencatat kenaikan 1,9%. Saham Alphabet dan Meta Platforms juga ikut melonjak, masing-masing naik lebih dari 2%.

Optimisme ini didorong oleh data inflasi terbaru yang dirilis pekan ini. Laporan indeks harga produsen (PPI) pada Kamis menunjukkan kenaikan harga grosir sebesar 0,2% untuk bulan Agustus, sejalan dengan ekspektasi pasar. Data ini melanjutkan laporan inflasi konsumen yang dirilis Rabu sebelumnya, yang menunjukkan kenaikan tipis pada harga inti, sementara inflasi Agustus secara keseluruhan mencapai level terendah sejak Februari 2021.

Ekspektasi akan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% oleh Federal Reserve pada pertemuan 17-18 September mendatang semakin meningkatkan optimisme di kalangan investor. Meski klaim pengangguran mingguan menunjukkan sedikit peningkatan, dengan 230.000 warga AS mengajukan tunjangan pengangguran, pasar tetap optimis.

Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones, menilai bahwa pasar masih memiliki peluang untuk tetap kuat. “Selama pertumbuhan ekonomi tetap stabil dan tidak terlalu panas, pasar seharusnya bisa terus berkinerja baik,” ujarnya.

Dengan potensi pemangkasan suku bunga dan inflasi yang moderat, Wall Street diperkirakan akan tetap berada di jalur penguatan, meskipun volatilitas masih mungkin terjadi. Optimisme terhadap skenario “soft landing” ekonomi membuat banyak investor tetap bertahan di pasar.

Artikel Terkait

Airlangga ke AS, Indonesia Perjuangkan Perdagangan yang Adil dan Seimbang

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON DC) - Pemerintah Indonesia terus mendorong kerja...

RI dan AS Sepakat! Urusan Tarif Akan Dirampungkan dalam 60 Hari

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON DC) - Pemerintah Indonesia bergerak cepat menyikapi...

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok Hampir 700 Poin, Nasdaq Merosot 3% Gegara Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>