Kamis, Agustus 7, 2025
27.7 C
Jakarta

Wall Street Ditutup Bervariasi! Tesla Ngebut 4%, Nasdaq Langsung Tancap Gas Awal Pekan!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street berakhir beragam pada penutupan perdagangan hari Senin (18/11/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (19/11/2024) WIB. Indeks Nasdaq melonjak, dipimpin oleh kenaikan saham Tesla yang melesat 4%. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa tim Presiden AS terpilih, Donald Trump, sedang mempersiapkan regulasi baru untuk kendaraan swakemudi.

Mengutip CNBC International, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York melemah tipis 0,13% menuju level 43.389,6. Indeks S&P 500 (SPX) naik 0,39% mencapai posisi 5.893,62. Indeks komposit Nasdaq (IXIC) yang didominasi saham teknologi mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 0,6% ke level 18.791,81, didukung oleh penguatan saham-saham teknologi.

Saham teknologi lainnya juga turut mendukung kenaikan ini. Apple mencatatkan kenaikan 1%, sedangkan Netflix melonjak 3%. Saham Advanced Micro Devices (AMD) tidak ketinggalan dengan kenaikan signifikan sebesar 3%.

Namun, perhatian investor banyak tertuju pada Nvidia. Perusahaan chip AI ini dijadwalkan merilis laporan keuangannya minggu ini. Saham Nvidia sempat turun 1% setelah laporan The Information menyebutkan bahwa chip AI Blackwell miliknya mengalami masalah overheating saat digunakan secara bersamaan di server.

Kim Forrest, Chief Investment Officer Bokeh Capital Partners, menyebut Nvidia sebagai penggerak utama pasar saat ini. “Laporan keuangan Nvidia akan menjadi katalis besar yang ditunggu-tunggu investor,” katanya.

Investor juga fokus pada laporan keuangan perusahaan ritel besar. Data ini dianggap penting untuk mengukur daya beli konsumen dan kondisi ekonomi. Dari 93% perusahaan di S&P 500 yang sudah melaporkan hasil keuangannya, 74% melampaui ekspektasi laba, sementara 62% mencatat pendapatan lebih tinggi dari perkiraan.

Saham CVS Health menjadi sorotan dengan lonjakan 5%. Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan menyetujui penambahan empat anggota dewan baru.

Minggu lalu, Wall Street sempat tertekan akibat kekhawatiran kebijakan suku bunga. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga. Meski begitu, ia mengakui perekonomian AS tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid.

Pekan ini, fokus pasar ada pada data Nvidia dan laporan keuangan perusahaan besar lainnya. Investor disarankan tetap berhati-hati dan terus memantau perkembangan terbaru.

Artikel Terkait

Wall Street Ditutup Menguat, Apple Jadi Pendorong Utama Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari...

Bursa Saham Swiss Melemah Saat Pejabat Negara Bertolak ke AS Bahas Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada...

Bursa Asia Menguat Tipis Meski Diwarnai Ancaman Tarif Baru dari Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru