Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

Dua Anak Usaha Alamtri Resources Teken Perjanjian Pinjaman, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direksi PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI), dan Direksi PT Batam Sarana Surya (BSS),  keduanya merupakan  anak usaha PT Alamtri  Resources Indonesia Tbk (ADRO), telah menandatangani perjanjian pinjaman senilai US$7,6 juta pada 17 Desember 2024. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi atau transaksi utang piutang antar anak usaha Perseroan.

Direksi ADRO dalam keterbukaan informasi  yang disampaikan, Jumat (20/12/2024), mengemukakan, pinjaman yang diberikan ACEI kepada BSS berjangka waktu satu tahun sampai dengan 31 Desember 2025. Adapun bunga pinjaman  adalah Term SOFR +1,70 per tahun.

Menurut Direksi, Perseroan berkomitmen untuk secara strategis mengembangkan sektor non pertambangan batu bara. Hal ini bertujuan untuk menciptakan portofolio bisnis yang lebih seimbang dan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang. Dalam upaya ini, Perseroan juga berencana untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam portofolio bisnisnya, sejalan dengan tren global menuju keberlanjutan.

Dengan mengembangkan proyek-proyek energi hijau dan memanfaatkan teknologi inovatif, Perseroan tidak hanya akan meningkatkan daya saing, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Pengembangan proyek energi terbarukan ini dilakukan oleh Perseroan melalui ACEI dan anak usahanya. BSS sebagai salah satu anak usaha dari ACEI, saat ini sedang mengembangkan proyek energi terbarukan di Kepulauan Riau.

“Oleh karena itu, ACEI memberikan pinjaman kepada BSS berdasarkan Perjanjian Pinjaman untuk merealisasikan pengembangan proyek sebagaimana dimaksud,” tulis Direksi ADRO dalam pengumuman tertulisnya.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 4 POJK 42/2020, Perusahaan terbuka yang melakukan Transaksi Afiliasi wajib menggunakan penilai untuk menentukan nilai wajar dari objek Transaksi Afiliasi dan/atau kewajaran transaksi dimaksud.

Dengan begitu, tutur Direksi ADRO, untuk memastikan kewajaran atas transaksi Perjanjian Pinjaman, Perseroan telah menunjuk Penilai Independen, yaitu KJPP Desmar, Susanto, Salman dan Rekan untuk memberikan pendapat kewajaran atas Transaksi Afiliasi ini, sesuai dengan Surat Penawaran No.0006/2.0142-00/PP-B/DSS-01/0177/VIII/2024 12 Agustus 2024 yang telah disetujui Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian yaitu KJPP Desmar, Susanto, Salman dan Rekan, rencana transaksi yang akan dilakukan berupa pemberian pinjaman adalah wajar.

Seperti diketahui, PT Adaro Clean Energy Indonesia (ACEI) adalah anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Alamtri  Resources Indonesia (ADRO). Adapun PT Batam Sarana Surya (BSS), adalah perusahaan yang 65,17% saham dimiliki secara tidak langsung ADRO.

ACEI menjalankan kegiatan usaha dalam bidang kegiatan konsultasi manajemen, konsultasi bisnis dan broker bisnis, pengoperasian instalasi pemanfaatan tenaga listrik, pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik, penunjang tenaga listrik lainnya, dan industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik.

Sedangkan, BSS adalah entitas anak yang bergerak dalam bidang kegiatan konsultasi manajemen, konsultasi bisnis dan broker bisnis, pembangkit tenaga listrik, pembangkit, transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik dalam satu kesatuan usaha, pengoperasian instalasi pemanfaatan tenaga listrik, pengoperasian instalasi penyediaan tenaga listrik, penunjang tenaga listrik lainnya, dan industri peralatan pengontrol dan pendistribusian listrik. (konrad)

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru