Jumat, Agustus 22, 2025
28.5 C
Jakarta

Harga Emas Tergelincir Tipis, Pasar Menanti Sinyal The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melemah tipis pada penutupan perdagangan Kamis (9/1/2025) waktu setempat atau Jumat pagi (10/1/2025) WIB. Penurunan ini terjadi karena aksi ambil untung oleh investor. Fokus pasar kini beralih ke laporan pekerjaan AS yang akan dirilis Jumat.

Mengutip CNBC International, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$2.659,62 per ounce pada pukul 03.53 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas justru naik 0,2% menjadi US$2.678,30 per ounce.

Ajay Kedia, Direktur Kedia Commodities, menyebut pergerakan emas saat ini cenderung terbatas. “Harga emas butuh pemicu baru untuk bisa menembus level resistansi berikutnya,” ujarnya.

Sebelumnya, harga emas melonjak setelah laporan tenaga kerja swasta AS mencatat pertumbuhan lebih lemah dari perkiraan. Data ADP menunjukkan tambahan tenaga kerja hanya 122.000 pada Desember, turun dari 146.000 di bulan sebelumnya. Angka ini jauh di bawah ekspektasi yang memproyeksikan 140.000 pekerjaan baru.

Data ini memunculkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih longgar dalam kebijakan suku bunga di 2025. Namun, investor kini menanti laporan pekerjaan resmi untuk petunjuk lebih jelas.

Minutes pertemuan terakhir The Fed mengindikasikan inflasi akan melambat tahun ini. Meski begitu, tekanan harga tetap mungkin terjadi, terutama jika kebijakan proteksionis dan tarif dari Presiden terpilih Donald Trump mulai diberlakukan.

Emas sering dijadikan lindung nilai terhadap inflasi. Namun, suku bunga yang tinggi dapat mengurangi daya tarik emas karena aset ini tidak memberikan imbal hasil.

HSBC memperkirakan harga emas akan tetap kuat pada 2025. Meski demikian, permintaan fisik yang melemah dan pasokan lebih tinggi dapat membatasi kenaikan lebih lanjut.

Di pasar logam lainnya, harga perak spot stabil di US$30,12 per ounce. Platinum turun 0,3% menjadi US$952,95 per ounce, dan palladium melemah 0,2% ke US$926,50 per ounce.

Data World Gold Council menunjukkan ETF berbasis emas mencatat arus masuk pertama dalam empat tahun terakhir. Namun, total kepemilikan emas turun 6,8 metrik ton.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Melemah, Pasar Tunggu Sinyal Powell di Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan...

Harga Minyak Melonjak! Permintaan Menguat, Perdamaian Rusia-Ukraina Masih Abu-Abu

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup menguat...

Harga Emas Menguat Hampir 1%, Investor Tunggu Isyarat Kebijakan Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik hampir 1% pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru