Rabu, Desember 24, 2025
26.3 C
Jakarta

Beban dan Biaya Keuangan Naik, Laba Bayan Resources Jadi Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melaba US$922,64 juta (US$0,03 per saham) pada 2024, turun 25,51% jika dibandingkan US$1,24 miliar  (US$0,04 per saham) pada periode sama 2023.

Penurunan laba tersebut, menurut laporan keuangan Desember 2024 yang diumumkan, Senin (03/3/2025) disebabkan antara lain oleh, kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 10,23% jadi US$2,11 miliar pada 2024, dari US$1,92 miliar pada 2023.

Selain itu, kemerosotan laba BYAN juga disebabkan oleh biaya keuangan yang membengkak 169% jadi US$17,84 juta, dari US$6,63 juta, serta beban lain-lain yang mencapai US$17,17 juta pada 2024, dari sebelumnya pendapatan US$7 juta.

Akumulasi lonjakan beban pokok, biaya keuangan dan beban lain-lain di atas mengakibatkan laba sebelum pajak BYAN anjlok 26,17% jadi US$1,21 miliar pada 2024 jika dibandingkan US$1,63 miliar pada periode sama 2023.

Sementara pendapatan bersih emiten pertambangan batubara beraset US$3,52 miliar per Desember 2024 itu turun 3,77% menjadi US$3,44 miliar pada 2024, dari US$3,58 miliar pada periode sama 2023.

Penurunan terbesar pendapatan BYAN sepanjang tahun 2024 dari penjualan batubara ke pihak ketiga dan pihak berelasi yakni sebesar 4,11% menjadi US$3,42 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar US$3,57 miliar. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

PADA Ubah Rugi Jadi Laba! Profit Melejit 109,8% dan Siap Kembangkan Bisnis Digital Bersama WIFI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) berhasil...

Terlilit Utang, Djasa Ubersakti Siap Private Placement Rp 60 Miliar dan Ganti Pengendali

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) mengumumkan...

OJK Bakal Hapus Kategori Bank Kecil, Begini Reaksi Berbeda Bank Nobu dan Bank Banten

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru