Rabu, Agustus 20, 2025
33.7 C
Jakarta

Bursa Eropa Terpukul! Saham Barang Mewah dan Otomotif Anjlok Gara-Gara Tarif Trump

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mengalami penurunan signifikan pada penutupan perdagangan Jumat (7/3/2025) waktu setempat.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup melemah 2,14%, penurunan harian terbesar sejak Agustus 2024. citeturn0search1

Indeks DAX Jerman merosot 3,54% menjadi 22.326,81, sementara FTSE 100 Inggris turun 1,27% ke 8.759,00. Indeks CAC Prancis juga melemah 1,85% ke 8.047,92. citeturn0search1

Sektor otomotif menjadi yang paling terpukul. Saham Stellantis anjlok 10,2%, BMW turun 5,9%, dan Ferrari jatuh 4,4%. citeturn0search1

Saham sektor mewah juga mengalami tekanan. Richemont dan Burberry masing-masing turun lebih dari 5% dan hampir 7%. Indeks Stoxx Europe Luxury 10 merosot 2,7%.

Kebijakan tarif baru Presiden AS, Donald Trump, memicu kekhawatiran investor. Trump memberlakukan bea masuk 25% bagi mobil dan impor lainnya dari Uni Eropa. citeturn0search1

Langkah ini meningkatkan ketegangan perdagangan global. Investor khawatir tarif baru ini akan memicu inflasi di AS dan memperburuk perang dagang global. citeturn0search0

Selain itu, data pekerjaan AS menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan. Nonfarm payrolls meningkat 151.000 pekerjaan pada Februari, di bawah perkiraan 170.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%.

Artikel Terkait

Wall Street Bergerak Datar, Investor Menunggu Laporan Retail dan Catatan Fed

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan...

Bursa Eropa Menguat, Saham Pertahanan Jatuh Usai Pertemuan Trump-Zelenskyy

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Bursa Asia Merosot, Saham SoftBank Jatuh Setelah Umumkan Investasi US$2 Miliar di Intel

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup dengan tren...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru