STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Banyak yang mengira saat libur panjang, pasar modal jadi sepi peminat. Tapi faktanya justru sebaliknya. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama momen libur Idulfitri 2025, jumlah investor saham justru mengalami lonjakan yang cukup mengejutkan.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengungkapkan bahwa hanya dalam waktu 11 hari, dari 28 Maret hingga 8 April 2025, tercatat penambahan 38.676 SID saham baru. Jumlah ini menyumbang 10,7% dari total pertumbuhan investor saham sepanjang tahun ini.
“Artinya, meskipun pasar tutup saat Lebaran, antusiasme masyarakat untuk menjadi investor tetap tinggi,” ujar Jeffrey ditulis Kamis (10/4/2025).
Secara total, jumlah investor pasar modal per 8 April 2025 telah mencapai 15.888.836. Angka ini naik 1.017.147 dibanding akhir tahun 2024 yang sebanyak 14.871.639.
Sementara jumlah investor saham atau SID saham juga terus meningkat. Dari 6.381.444 di akhir 2024, kini menjadi 6.744.128. Artinya, ada tambahan 362.684 investor saham baru hanya dalam waktu sekitar tiga bulan.
Jeffrey menyebut, tren positif ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap pasar modal makin membesar, bahkan tidak terhalang oleh momentum liburan sekalipun.
Tak hanya soal investor, kondisi fundamental perusahaan yang tercatat di BEI juga menunjukkan pertumbuhan yang solid.
Dari laporan keuangan 703 emiten, aset tercatat tumbuh 6,31% dibanding tahun sebelumnya. Ekuitas meningkat 7,91%, pendapatan naik 3,24%, dan yang paling mencolok adalah laba bersih yang melonjak 19,32%.
“Ini jadi sinyal positif bahwa kinerja emiten kita makin sehat dan bisa terus dipercaya oleh investor,” jelas Jeffrey.
Menurutnya, kombinasi antara peningkatan jumlah investor dan pertumbuhan fundamental emiten ini bisa menjadi bahan bakar penting bagi pasar modal Indonesia untuk tetap bergairah di tengah tantangan ekonomi global.