Selasa, Agustus 5, 2025
28.9 C
Jakarta

Penjualan Erajaya (ERAA) Tembus Rp35 Triliun di Semester I 2025, Produk Seluler dan Tablet Jadi Primadona!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tumbuh positif setidaknya pada semester I 2025. Penjualan dan laba emiten distributor alat telekomunikasi itu kompak tumbuh  sepanjang Januari-Juni 2025. Ekspansi pasar yang dilakukan manajemen Perseroan melalui perluasan jaringan toko dan penambahan produk baru membuahkan hasil yang menggembirakan.

Penerapan strategi ERAA yang berfokus pada penguatan posisi sebagai retailer dan distributor di Indonesia dengan menyasar seluruh segmen pasar juga membawa hasil menggembirakan. Selain itu, langkah Erajaya untuk terus mengeksplorasi merek-merek baru yang sesuai dengan target pasar Indonesia, dalam upaya memperkaya portofolio dan kebutuhan konsumen terbukti efektif.

Menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang diumumkan, Rabu 30 Juni 02025, penjualan ERAA tembus Rp35,04 triliun pada semester I 2025, naik 5,8% dari Rp33,11 triliun pada periode yang sama 2024.

Penyumbang terbesar pendapatan ERAA semester I 2025 dari penjualan telepon seluler dan tablet yakni sebesar Rp27,81 triliun atau mencapai 79,36% dari total pendapatan. Adapun penjualan produk komputer dan peralatan elektronik lainnya mengkontribusi Rp1,32 triliun, serta aksesoris dan lain-lain Rp5,1 triliun.

Seiring penjualan, beban pokok penjualan ERAA naik 5,21%, dari Rp29,54 triliun, menjadi Rp31,08 triliun di semester I 2026. Namun,  laba kotor ERAA tumbuh 10,85% jadi Rp3,96 triliun di semester I 2025 dari Rp3,67 triliun semester I 2024.

Adapun laba bersih ERAA yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 8,54% menjadi Rp568,29 miliar pada semester I 2025 jika dibandingkan Rp523,57 miliar pada periode yang sama tahun 2024.

Total aset ERAA per Juni 2025 sebesar Rp28,45 triliun, naik 30,68% dari Rp21,77 triliun per Desember 2024. Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Juni 2025,masing-masing sebesar Rp19 triliun dan Rp9,42 triliun. (konrad)

Artikel Terkait

74% Emiten Cuan di Semester I 2025, Laba Naik 21%! Sektor Energi Malah Tekor!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja emiten di pasar modal Indonesia...

Kinerja Impresif Pasca IPO, Laba Bersih DKHH Capai 75% dari Target 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH),...

Dolar Ambruk! Pasar Yakin Suku Bunga AS Bakal Dipangkas Lagi!

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru