STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Upacara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Pengangkatan Purbaya tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.
Namun pasar tampaknya merespons negatif pergantian menteri keuangan ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (8/9/2025) ditutup melemah 100,498 poin atau ambruk 1,28% ke level 7.766,849. Sebelumnya, IHSG pada Kamis (4/9/2025) berada di posisi 7.867,348.
Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi harian di 7.934,991 dan terendah di 7.766,85. Penurunan indeks dipicu turunnya harga saham 451 emiten. Sementara itu, 232 emiten ditutup naik dan 121 emiten tidak berubah harga.
Usai dilantik, Purbaya menanggapi pelemahan IHSG. Ia menyebut kondisi ekonomi memang sedang melambat sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Selama ini ada perlambatan ekonomi. Yang karena berbagai hal. Dan keributan demo-demo itu sebetulnya karena sebagian masyarakat mungkin merasa ekonomi melambat, dia tertekan. Nah sekarang kita balikan dengan cepat. Dalam seminggu dua minggu pasti akan balik,” kata Purbaya.
Ia juga menilai penurunan IHSG tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. “Kalau IHSG anjlok, biasa mungkin takut. Tapi kan saya lama di pasar. Saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” ujarnya.
