STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau disebut BSI mencatatkan pertumbuhan laba double digit yaitu sebesar 10,2% menjadi Rp3,74 triliun pada semester I 2025.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BSI mengemukakan, pertumbuhan laba ini didorong oleh peningkatan pembiayaan sebesar 13,93% dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8,83%.
Selain itu, kinerja BSI di semester I 2025 ini didorong oleh digitalization and distribution serta produk syariah untuk seperti tabungan haji dan emas.
“Kinerja BSI sepanjang semester I 2025 didorong oleh sejumlah indikator yang tumbuh secara berkelanjutan. Misalnya pembiayaan tumbuh double digit 13,93% menjadi Rp293 triliun,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Anggoro menyampaikan, pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan umum yang tumbuh 7,77%. Begitu pula dengan himpunan dana pihak ketiga (DPK) BSI yang tumbuh 8,83% YoY menjadi Rp323 triliun dengan dana murah (CASA) senilai Rp199 triliun, tumbuh 8,35%.