STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin (22/9/2025) waktu setempat. Investor masih mencermati kebijakan visa terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menimbulkan kegelisahan di pasar.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, melemah 0,13% ke level 553,40. Mayoritas sektor dan bursa utama kompak berada di zona merah.
Sektor otomotif mencatatkan tekanan paling dalam. Indeks Stoxx Europe Automobiles and Parts turun 1,9%. Porsche memimpin pelemahan dengan anjlok 7,2% setelah memangkas proyeksi profitabilitas 2025. Produsen mobil sport mewah itu juga menunda peluncuran mobil listrik baru akibat lemahnya permintaan.
Volkswagen yang menjadi pemegang saham terbesar Porsche ikut terkena imbas. Sahamnya terjun 7,1% pada penutupan perdagangan.
Di antara bursa utama, indeks DAX Jerman melemah 0,48% ke 23.527,05. Indeks IBEX 35 Spanyol turun 1,17% ke 15.082,50. Indeks CAC 40 Prancis melemah 0,30% ke 7.830,11.
Sebaliknya, ada bursa yang mampu mencatatkan penguatan. Indeks FTSE MIB Italia naik 0,26% ke 42.423,18. Indeks FTSE 100 Inggris juga menguat tipis 0,11% ke 9.226,68.
Dari Amerika, kebijakan kontroversial kembali mencuri perhatian. Pemerintahan Trump menandatangani aturan baru untuk menaikkan biaya aplikasi visa kerja H-1B menjadi US$100.000. Kebijakan ini berlaku mulai Minggu lalu. Langkah tersebut dianggap sebagai bagian dari upaya melindungi tenaga kerja domestik sekaligus memperketat jalur imigrasi.
India merespons keras kebijakan ini. Pemerintah India menilai kenaikan biaya visa kerja H-1B bisa membawa dampak kemanusiaan. “Kebijakan ini berpotensi mengganggu kehidupan keluarga,” tulis pernyataan resmi pemerintah India.
Dari sisi data, sentimen konsumen zona euro menunjukkan perbaikan tipis pada September. Indeks keyakinan konsumen naik 0,6 poin menjadi -14,9.