STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik menguat pada penutupan perdagangan Rabu sore (26/2/2025) waktu setempat. Peningkatan ini dipimpin oleh lonjakan signifikan di Hong Kong.
Mengutip CNBC International, indeks Hang Seng melonjak 3,63%. Kenaikan ini didorong oleh komitmen pemerintah kota tersebut untuk mengembangkan diri sebagai pusat kecerdasan buatan (AI). Dalam anggaran yang diumumkan hari ini, Hong Kong mengalokasikan 1 miliar dolar Hong Kong untuk penelitian dan pengembangan AI.
Sektor teknologi menjadi motor penggerak utama, dengan Indeks Teknologi Hang Seng melesat 5,25%. Saham-saham seperti JD.com naik 9,03%, Xpeng 9,34%, Alibaba 6,05%, dan Meituan 10,47%. Langkah ini sejalan dengan upaya Hong Kong untuk memperkuat posisinya di bidang teknologi dan inovasi.
Sementara itu, bursa Jepang mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks Nikkei 225 turun 0,25% ke 38.142,37, dan Topix melemah 0,30% menjadi 2.716,40. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,41% ke 2.641,09, sedangkan Kosdaq menguat 0,26% ke 771,41. Di China daratan, Indeks CSI300 ditutup naik 0,87% pada 3.959,94.
Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun tipis 0,14% menjadi 8.240,70, menandai penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia juga menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,29%, ditutup pada level 6.606,18. Sektor teknologi menjadi penopang utama kenaikan IHSG, dengan peningkatan sebesar 8%.