STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Selasa (23/9/2025) waktu setempat. Sentimen positif datang dari reli Wall Street yang sehari sebelumnya mendorong tiga indeks utama Amerika Serikat ke rekor baru.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, berakhir naik 0,4%. Sbagian besar sektor bergerak di zona hijau. Lonjakan saham teknologi jadi salah satu penopang utama.
Kabar investasi besar Nvidia ke OpenAI ikut menyulut euforia pasar. Perusahaan chip raksasa itu berencana menanamkan dana hingga US$100 miliar untuk membangun pusat data. CEO Nvidia, Jensen Huang, menyebut langkah ini sebagai “sebuah proyek raksasa.”
Saham produsen chip Eropa langsung terkerek. Be Semiconductor naik 3,3%, Infineon menguat 2,4%, dan STMicro menambah 2,7%. ASML yang sempat tertekan akhirnya berbalik positif 1,1%. Namun, ASM International justru melemah tipis 0,1% setelah memangkas proyeksi semester kedua tahun ini.
Dari sektor energi terbarukan, Orsted melonjak 3,9% usai pengadilan Amerika Serikat mengizinkan perusahaan melanjutkan proyek pembangkit listrik tenaga angin di New England yang sebelumnya dihentikan pemerintahan Donald Trump.
Kejutan terbesar datang dari Inggris. Saham Kingfisher, perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga, melesat 14,6% setelah menaikkan proyeksi kinerja berkat meningkatnya permintaan domestik.
Optimisme investor juga diperkuat oleh laporan terbaru OECD yang menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global dan Amerika Serikat untuk 2025.
Selain itu, perkembangan hubungan dagang antara Washington dan Beijing turut jadi perhatian. Duta Besar AS untuk China, David Perdue, menyatakan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kemungkinan besar baru akan digelar awal 2026.
