Senin, Oktober 13, 2025
28.5 C
Jakarta

Telkom Gandeng WPP Media, Genjot Bisnis Iklan Digital Lewat AdXelerate

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom terus memperkuat kiprahnya di industri periklanan digital lewat platform AdXelerate yang dikelola anak usahanya, PT Metra Digital Media (MDMedia). Langkah ini menjadi bagian dari strategi Telkom membangun ekosistem iklan digital berbasis data di Indonesia.

Dalam acara AdXelerate Executive Connect di Jakarta, Kamis (9/10), Telkom menjalin kolaborasi strategis dengan WPP Media Indonesia, agensi media terbesar dengan jaringan terluas di Tanah Air. Kolaborasi ini diharapkan memperluas jangkauan solusi digital Telkom untuk berbagai sektor bisnis.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, Veranita Yosephine, menyampaikan semangatnya terhadap kerja sama ini. “Kami sangat antusias dengan peluang untuk memperbesar jangkauan layanan dan solusi melalui platform AdXelerate. Kolaborasi dengan WPP Media Indonesia akan membantu bisnis membangun personalisasi iklan yang lebih efisien dan relevan,” ujarnya.

Veranita menjelaskan, solusi digital AdXelerate membantu pelaku usaha membangun interaksi yang lebih bermakna dengan pelanggan. “Dengan personalisasi iklan, bisnis bisa meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pendapatan dengan biaya yang lebih efisien. Kami senang bisa mewujudkan hal ini,” kata Veranita.

Direktur Strategic Business Development and Portfolio Telkom Indonesia, Seno Soemadji, memaparkan visi besar pengembangan AdXelerate. “Kami membangun ekosistem digital advertising di Indonesia agar tidak bergantung pada teknologi luar negeri. Dengan membangunnya sendiri, manfaat ekonomi bisa berputar di dalam negeri,” jelasnya.

Seno menegaskan, AdXelerate dikembangkan dengan prinsip transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi (PDP). “Kami ingin bisnis memiliki kejelasan seberapa efektif kampanye iklan yang dijalankan. Transparansi ini membuat mitra kami bisa melihat hasil yang nyata, efisien, dan terukur,” tuturnya.

Ketika ditanya sektor bisnis mana yang paling berpotensi diuntungkan, Veranita menyebut segmen consumer business dan retail. “Bisnis FMCG, retail, dan UMKM akan banyak terbantu karena AdXelerate membantu mereka menargetkan konsumen secara lebih tepat. Jadi tidak semua orang melihat iklan yang sama, tapi yang paling relevan dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Veranita menambahkan, sejak dikembangkan tahun lalu, AdXelerate sudah menarik banyak mitra bisnis. “Kami mulai dari mitra retail kecil dan terus berkembang. Jumlah kerja sama yang sudah terbentuk saat ini cukup signifikan,” katanya.

Seno menambahkan, keunggulan utama AdXelerate ada pada kemampuannya menghubungkan data online dan offline. “Kelebihan kami adalah bisa menelusuri efektivitas iklan dari dunia digital hingga ke toko fisik. Jadi mitra bisa tahu seberapa besar dampaknya terhadap penjualan,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, AdXelerate membuka peluang sinergi dengan ekosistem BUMN lain. “Selain pelanggan Telkomsel, kini kami bisa menjangkau audiens dari KAI, perbankan Himbara, dan banyak sektor lain. Ini potensi besar yang sebelumnya belum tersentuh secara terintegrasi,” tutupnya.

Langkah Telkom lewat AdXelerate menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam mengorkestrasi ekosistem digital nasional. Upaya ini diharapkan mampu menghadirkan solusi iklan yang lebih transparan, efisien, dan berdaya saing bagi pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Artikel Terkait

Telkom Incar Cuan Digital Lewat AdXelerate, Siap Gandeng KAI, Himbara, dan UMKM!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)...

Ekspor Mobil Indonesia Tembus 100 Negara, Tahun Ini Ditarget 500 Ribu Unit!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemerintah terus mendorong perluasan pasar ekspor...

Ikuti Penjelasan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Soal Hilirisasi Sektor Pertanian

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemerintah terus memperkuat agenda hilirisasi sektor...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru