STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar modal Indonesia kembali mencetak sejarah lewat gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/10/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“Syukur Alhamdulillah, CMSE kali ini yang terbanyak ya, ada 88 booth. Dan yang luar biasa lagi, investor yang mendaftar sudah 12 ribu, ini yang tertinggi,” ujar Inarno di hadapan peserta acara.
Menurutnya, capaian tersebut menandakan CMSE semakin diminati dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema ‘Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar, Berjuta Peluang’, yang dinilai sangat relevan dengan kondisi ekonomi saat ini.
Inarno menjelaskan, pasar modal bukan hanya sarana pendanaan bagi korporasi besar, tetapi juga wadah partisipasi bagi seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Pasar modal adalah ruang ekonomi bersama, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan memperoleh manfaat dari kemajuan ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Dalam momentum peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Inarno menilai pasar modal nasional tetap tangguh meski dihadapkan pada ketidakpastian global dan dinamika keuangan internasional.
Ia menegaskan, OJK bersama Self-Regulatory Organization (SRO) terus memperkuat edukasi dan literasi keuangan agar masyarakat memahami manfaat dan risiko investasi.
“Pasar modal bukan hanya milik pelaku besar, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi muda, pelaku UKM, dan seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam membangun perekonomian bangsa,” tutur Inarno.
Ke depan, OJK akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Dengan pasar modal yang stabil, transparan, dan berpihak pada rakyat, kita wujudkan satu pasar yang membuka berjuta peluang bagi Indonesia yang lebih sejahtera,” ucapnya.
Menutup sambutannya, Inarno berpesan agar para investor tetap bijak dalam mengambil keputusan investasi.
“Kami menghimbau kepada seluruh investor untuk senantiasa berinvestasi secara bijak, memahami profil risiko, serta menghindari godaan keuntungan instan agar dapat memanfaatkan peluang pasar modal secara optimal dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Ia berharap rangkaian diskusi di CMSE 2025 dapat berjalan lancar dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran strategis pasar modal dalam perekonomian Indonesia.
