Selasa, November 4, 2025
24.6 C
Jakarta

Disetujui RUPSLB, ITMG Siapkan Rp 2,49 Triliun untuk Buyback Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 3 November 2025. Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham perseroan atau buyback.

Corporate Communications ITMG, Teuku Parvinanda, menyampaikan RUPSLB menyetujui pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai ketentuan Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham oleh Perusahaan Terbuka.

Nilai maksimum pembelian saham ditetapkan sebesar Rp 2,49 triliun yang akan dibiayai dari kas internal perseroan. Angka ini sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain-lain dengan asumsi buyback dilakukan sepenuhnya.

“Rapat juga memberikan kuasa penuh kepada Direksi untuk mengambil keputusan dan tindakan yang dianggap perlu dalam pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan, termasuk menghentikan pelaksanaannya,” ujar Teuku Parvinanda.

Direksi juga diberi wewenang untuk menunjuk pihak lain sebagai pelaksana buyback dengan kuasa substitusi. Proses pembelian kembali saham akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat dalam 12 bulan sejak tanggal RUPSLB.

Manajemen ITMG menilai langkah buyback ini dilandasi tiga pertimbangan utama. Pertama, harga saham saat ini dianggap belum mencerminkan nilai fundamental dan prospek jangka panjang perusahaan. Nilai tersebut mencakup posisi keuangan yang kuat dan kemampuan mempertahankan kinerja operasional berkelanjutan.

Kedua, pelaksanaan buyback diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor. Manajemen menilai hal ini juga menjadi sinyal keyakinan terhadap prospek usaha ITMG di masa mendatang.

Ketiga, buyback diharapkan mampu membantu menjaga stabilitas harga saham ITMG di pasar.

Teuku Parvinanda menegaskan pelaksanaan buyback tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan. “Saldo laba dan arus kas yang tersedia saat ini mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback,” katanya.

Dengan posisi keuangan yang solid dan strategi bisnis yang berkelanjutan, ITMG optimistis langkah ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham sekaligus memperkuat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan ke depan.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Prediksi IHSG Menguat Lagi, BNI Sekuritas Sarankan ‘Buy’ TOBA, WIFI, BREN dan 3 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

Usai Luncurkan 3 Indeks Bareng S&P DJI, BEI Siap Jalin Kerja Sama Baru di Asia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan...

Gawat! BEI Perpanjang Suspensi Saham WIKA Usai Tunda Bayar Sukuk Jatuh Tempo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memperpanjang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru