STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya aktivitas perdagangan tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR). Pengawasan ini dilakukan setelah saham emiten tersebut melonjak tajam pada perdagangan Selasa (4/11).
“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Pande menjelaskan, informasi terakhir mengenai UVCR adalah tanggal 31 Oktober 2025 yang dipublikasikan melalui website BEI. Ini terkait penyampaian bukti iklan informasi laporan keuangan interim.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham UVCR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” ujar Pande.
BEI juga meminta investor untuk lebih waspada dalam mengambil keputusan investasi. “Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya; mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” jelasnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (4/11), saham UVCR melesat 22,22% ke level Rp121 per saham. Harga ini naik Rp22 dari posisi penutupan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan, saham UVCR bergerak di rentang Rp93 hingga Rp133 per saham dan dibuka di level Rp99. Nilai kapitalisasi pasar emiten tersebut tercatat sebesar Rp242,02 miliar.
Dalam setahun terakhir, harga tertinggi saham UVCR mencapai Rp133, sedangkan posisi terendahnya berada di Rp50 per saham.
