Kamis, November 13, 2025
26.8 C
Jakarta

BEI Ungkap 13 Perusahaan Antre IPO, Superbank Siap Go Public?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga 7 November 2025 sudah ada 24 perusahaan yang resmi melakukan penawaran umum perdana saham atau initial publice offering (IPO). Total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp15,21 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan masih ada 13 perusahaan lain yang berada dalam pipeline pencatatan saham. Menurutnya, dari 13 calon emiten tersebut, tiga di antaranya masuk kategori lighthouse IPO. Ketiganya berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, dan pertambangan.

Untuk diketahui, program Lighthouse IPO merupakan inisiatif BEI untuk menarik perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar agar melantai di bursa. Perusahaan dalam kategori ini umumnya memiliki kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun. Selain itu, calon emiten tersebut memiliki free float sebesar 15%, atau nilai kapitalisasi pasar free float di atas Rp700 miliar.

Dari sisi aset, 2 perusahaan memiliki aset kecil di bawah Rp50 miliar, 6 perusahaan memiliki aset menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan 5 perusahaan memiliki aset besar di atas Rp250 miliar.

Berdasarkan data BEI, pipeline calon emiten masih didominasi sektor financials sebesar 30,8%. Sektor basic materials, industrials dan technology masing-masing berkontribusi 15,4%. Lalu, disusul consumer cyclicals, consumer non sylicals serta serta transportation dan logistic yang juga masing-masing 15,4%.

Secara rinci, terdapat 2 perusahaan dari sektor basic materials, 1 dari sektor consumer cyclicals, 1 dari sektor consumer non-cyclicals, 4 dari sektor keuangan, 2 dari sektor industri, 2 dari sektor teknologi, dan 1 dari sektor transportasi dan logistik. Tidak ada calon emiten dari sektor energi, kesehatan, infrastruktur, maupun properti dan real estat.

Di tengah data tersebut, pasar modal diramaikan rumor mengenai rencana IPO PT Super Bank Indonesia Tbk atau Superbank. Berdasarkan tangkapan layar prospektus yang beredar di media sosial, Superbank disebut siap melantai di BEI pada Desember 2025.

Dalam dokumen yang beredar, masa penawaran awal diperkirakan berlangsung pada 17–24 November 2025, dengan tanggal efektif 3 Desember 2025. Penawaran umum perdana saham dijadwalkan pada 5–9 Desember 2025, dan pencatatan saham di BEI akan dilakukan pada 11 Desember 2025.

Superbank dikabarkan akan melepas sebanyak 5,204 miliar saham biasa . Saham dengan nominal Rp100 itu, setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran disebut berada di kisaran Rp500 hingga Rp1.030 per saham. Dari aksi korporasi ini, Perseroan berpotensi meraup dana segar mencapai Rp2,6 triliun hingga Rp5,4 triliun.

Untuk memuluskan aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Saat dimintai tanggapan soal kebenaran dokumen yang beredar, Nyoman menegaskan, “Terkait dengan Prospektus, merujuk pada Peraturan Bapepam dan LK No. IX.A.2 nomor 2 ayat a, terdapat larangan bagi pihak-pihak menyampaikan Prospektus Ringkas sebelum diterimanya pernyataan OJK bahwa Emiten wajib mengumumkan Prospektus Ringkas sesuai dengan Formulir Nomor: IX.A.2-9 lampiran 9 tersebut.”

Ketika ditanya apakah Superbank benar sedang dalam proses IPO, Nyoman menambahkan, “IDX akan memberikan komentar mengenai proses calon Perusahaan Tercatat apabila regulator sudah mengizinkan calon perusahaan tercatat untuk menyampaikan prospektus ringkas ke publik.”

- Advertisement -

Artikel Terkait

BEI Buka Kembali Suspensi Saham-Saham Ini, Kembali Diperdagangkan Mulai 13 November

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) ––Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali...

Medco Energi (MEDC) Tambah Kapasitas 39 MW pada Sistem Kelistrikan Batam–Bintan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Serok 1,02% Saham Emiten Sawit (NSSS), Pengendali Gelontorkan Dana Rp90,81 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru