STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kompak menguat pada perdagangan Senin (10/11/2025) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi di tengah optimisme investor atas peluang berakhirnya penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) setelah muncul kabar adanya kesepakatan pendanaan baru di Senat AS.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang berisi saham-saham utama di Eropa ditutup naik 1,4% di akhir sesi. Hampir seluruh sektor dan bursa utama berada di zona hijau. Indeks FTSE Inggris menguat lebih dari 1%, DAX Jerman melonjak 1,7%, CAC 40 Prancis naik 1,3%, dan FTSE MIB Italia menanjak 2,3%.
Kabar positif ini muncul setelah para senator AS pada Minggu malam sepakat melangkah menuju kesepakatan bipartisan untuk membuka kembali pemerintahan hingga Januari. Kesepakatan tersebut juga disebut akan membatalkan sebagian besar pemutusan hubungan kerja di sektor federal.
Menurut CNBC, cukup banyak senator Demokrat yang mendukung proposal itu, sehingga ambang batas 60 suara di Senat diperkirakan bisa tercapai.
Situasi shutdown sebelumnya menekan kepercayaan konsumen AS hingga ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun. Survei University of Michigan yang dirilis Jumat lalu menunjukkan penurunan tajam pada sentimen masyarakat.
Di Eropa, saham teknologi dan keuangan menjadi pendorong utama penguatan pasar. Indeks Stoxx 600 Technology naik 1,6%, sementara indeks Stoxx 600 Banks melonjak 2,8% dan menembus level tertinggi dalam 52 minggu terakhir.
Saham Diageo juga mencuri perhatian setelah naik 5,2%. Kenaikan terjadi usai perusahaan minuman beralkohol tersebut menunjuk Dave Lewis sebagai CEO baru pada Senin pagi. Sahamnya sempat melonjak hingga 6,9% di awal sesi, meski pekan lalu Diageo memangkas proyeksi kinerja tahunan akibat lemahnya penjualan di AS dan Tiongkok.
Saham Novo Nordisk turut naik 1,2% setelah mengumumkan kerja sama eksklusif dengan perusahaan farmasi India, Emcure Pharmaceuticals, untuk menjual obat penurun berat badan Wegovy dengan merek baru. Meski begitu, Novo Nordisk kalah dari Pfizer dalam perebutan akuisisi senilai US$10 miliar terhadap perusahaan bioteknologi Metsera.
Dari sektor farmasi lainnya, saham Camurus asal Swedia melesat 14,6% setelah melaporkan hasil positif uji obat obesitas CAM2056 yang disebut sebanding atau bahkan lebih baik dari Wegovy. Saham Zealand Pharma juga menguat lebih dari 2%.
Kenaikan juga terjadi di pasar global lainnya. Saham-saham di Wall Street bergerak positif setelah muncul tanda-tanda kesepakatan politik di Washington. Sentimen ini mendorong minat beli investor yang sebelumnya berhati-hati karena valuasi tinggi saham berbasis kecerdasan buatan.
Pasar Asia Pasifik turut mengikuti tren penguatan. Bursa di kawasan tersebut bergerak positif pada perdagangan Senin, meski sebelumnya sempat tertekan aksi jual di saham teknologi. Investor di Asia juga menantikan data inflasi Tiongkok bulan Oktober yang hasilnya melebihi ekspektasi pasar.
Selain itu, pelaku pasar kini menunggu laporan keuangan dari Hannover Re dan MedioBanca, serta mengikuti perkembangan Konferensi Iklim COP30 yang resmi dimulai pada Senin.
