STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa kembali tertekan pada penutupan perdagangan hari Senin (21/10/2024) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun sekitar 0,7%. Investor masih menunggu laporan keuangan perusahaan besar sambil mencermati ketegangan yang terus memanas di Timur Tengah.
Sebagian besar indeks utama di Eropa terjebak di zona merah. Saham sektor asuransi mengalami penurunan terbesar mencapai 1,1%. Di sisi lain, sektor minyak dan gas justru naik tipis 0,6%, menjadi satu-satunya sektor yang mampu bertahan di tengah tekanan pasar.
Di Inggris, indeks FTSE 100 turun 40,01 poin atau 0,48%, ditutup pada 8.318,24. Sementara di Jerman, indeks DAX mengalami penurunan lebih tajam dengan kehilangan 196,18 poin atau 1%, berakhir di level 19.461,19. Indeks CAC 40 Prancis juga terpangkas1,01% menjadi 7.536,23. Indeks Italia FTSE MIB dan Spanyol IBEX 35 masing-masing turun 0,71%, memperpanjang tren penurunan di seluruh bursa Eropa.
Saham-saham tertentu menunjukkan pergerakan signifikan. Saham perusahaan kopi asal Belanda, JDE Peet’s, melonjak lebih dari 16% setelah perusahaan investasi JAB mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 86 juta saham yang dimiliki oleh Mondelez.
Sementara itu, investor menanti laporan keuangan kuartal ketiga dari perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP, yang akan dirilis pada Senin malam. Sektor teknologi mengalami tekanan tambahan setelah pekan lalu perusahaan semikonduktor asal Belanda, ASML, mengeluarkan laporan keuangan yang mengecewakan, memicu kepanikan di pasar.
Pasar Eropa sempat mengalami kenaikan sebelumnya setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga deposito sebesar 25 basis poin, langkah ketiga yang diambil tahun ini. Penurunan ini dilakukan karena risiko inflasi di Uni Eropa diperkirakan akan turun lebih cepat dari yang diantisipasi.