Rabu, Desember 24, 2025
29.6 C
Jakarta

Gelontorkan Rp345,5 Miliar, Lenox Pasifik (LPPS) Borong 5,6 Juta Saham Multipolar Technology (MLPT)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) baru saja menyelesaikan aksi korporasi besar jelang akhir tahun. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini memborong jutaan saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). Transaksi pembelian tersebut rampung pada 23 Desember 2025.

Manajemen LPPS menggelontorkan dana jumbo untuk memuluskan aksi ini. Nilai total transaksi tercatat mencapai Rp345.486.240.000. Perseroan membeli sebanyak 5.645.200 lembar saham MLPT. Harga pembelian ditetapkan sebesar Rp61.200 per lembar saham.

Pihak penjual dalam transaksi ini adalah PT JGAsia Capital Group. Jumlah saham yang dibeli mewakili 0,301% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh pada MLPT. Penyelesaian transaksi dilakukan melalui pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia.

Presiden Direktur PT Lenox Pasifik Investama Tbk, Chrysologus RN Sinulingga, memberikan penjelasan tertulis mengenai sifat transaksi ini. Nilai pembelian tersebut tergolong material bagi ekuitas perusahaan.

“Transaksi ini merupakan Transaksi Material karena nilai Transaksi mencapai 35,69% dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan,” ujar Chrysologus dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/12/2025).

Chrysologus menambahkan penjelasan mengenai status regulasi transaksi tersebut. Meski nilainya material, transaksi ini masuk dalam kategori yang dikecualikan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dikarenakan transaksi tersebut berkaitan dengan kegiatan usaha untuk menghasilkan pendapatan dan dilakukan secara rutin.

Manajemen LPPS juga memastikan tidak ada benturan kepentingan. Transaksi ini bukan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam peraturan yang berlaku. Selain itu, pembelian saham ini dinilai aman bagi kelangsungan bisnis perseroan.

“Transaksi ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan,” tegas Chrysologus.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Gunawan Dianjaya (GDST) Bagi Dividen Interim Rp23,10 Miliar pada 23 Januari 2026

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Dividen interim PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk...

Hari Ini, Eagle High Plantations (BWPT) Mulai Tawarkan Sukuk Rp290 Miliar, Intip Penggunaannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High...

PANI Borong 74 Juta Saham CBDK di Pasar Negosiasi, Segini Dana yang Dihabiskan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru